HEADLINEHukum dan KriminalPulang Pisau
Bos Penggilingan Padi Ditemukan Tak Bernyawa di Atas Ranjang
“Berawal pada saat saudara Jaya yang merupakan tangan kanan/kepercayaan korban menelepon saksi Jo untuk mendatangi gudang penggilingan, dikarenakan Korban beberapa kali tidak mengangkat telepon dan memesan apabila tidak ada jawaban agar menggedor pintu,” kata Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau AKP Afif Hasan, Rabu (5/1/2022).
FOTO : Saudara SU (54) ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya di Jalan Trans Kalimantan RT. 04/00 Desa Mintin, Selasa (4/1/2022).
GERAKKALTENG.com – PULANG PISAU – Seorang Masyarakat menemukan pemilik penggilingan padi UD. Mega Jaya di Jalan Trans Kalimantan Rt.04/00 Desa Mintin Kecamatan Kahayan Hilir dalam kondisi tidak bernyawa di tempat tinggalnya, Selasa (4/1/2022).
Bos penggilingan padi UD. Mega Jaya itu diketahui berinisial Su (54). Dia ditemukan oleh salah seorang warga saat mendatangi gudang penggilingan yang berada di Jl. Trans Kalimantan Rt.04/00 Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau dikarenakan korban beberapa kali tidak mengangkat telepon saat di hubungi saudara Jaya itu.
“Berawal pada saat saudara Jaya yang merupakan tangan kanan/kepercayaan korban menelepon saksi Jo untuk mendatangi gudang penggilingan, dikarenakan Korban beberapa kali tidak mengangkat telepon dan memesan apabila tidak ada jawaban agar menggedor pintu,” kata Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau AKP Afif Hasan, Rabu (5/1/2022).
Kemudian, lanjutnya, saksi Jo mendatangi rumah korban dan pada saat itu ada juga perempuan (orang yang biasa memasak makanan untuk korban/tukang masak korban) yang sedang menunggu di d
epan rumah korban lalu minta tolong pelapor untuk mengetuk pintu namun tidak juga dijawab oleh korban.
“Setelah beberapa menit keduanya mengetok kembali perempuan yang dari depan dan saksi dari belakang, namun tidak juga ada jawaban dan mencoba melihat dengan menggunakan alat bantu tangga yang ditaruh di sebelah rumah,” katanya.
Kemudian saksi memanjat tangga dan di samping blower/ventilasi udara memanggil dan mengetuk namun tidak ada juga jawaban sehingga saksi mendatangi ketua RT setempat dan memberitahu bahwa korban beberapa kali dipanggil dan diketuk pintu rumahnya tidak ada jawaban sehingga Ketua RT menelepon Kepala Desa dan Kapospol Mintin tersebut.
Pada saat kembali ke rumah korban dan melakukan pendobrakan pintu rumah dan melihat korban dalam keadaan terbaring kaku dengan kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia dengan melihat tangan dan kaki korban berwarna biru.
“Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kematian saudara Su di dalam rumahnya, kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebabnya,” pungkas AKP Afif Hasan. (fjr/sog)