DPRD Kotawaringin Timur
Dukung Pihak Kepolisian Tekan Angka Kejahatan di Masyarakat
SAMPIT – Aksi penjambretan yang menimpa warga dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian sejumlah pihak, termasuk jajaran DPRD Kotim.Menanggapi kejadian tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin (Kotim) Dra Rinie, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku penjambretan yang menimpa warga. Pasalnya apabila aksi penjambretan marak, maka akan berimbas kepada kenyamanan masyarakat di dalam beraktifitas sehari-hari.
“Kami meminta pihak kepolisian Resor Kotawaringin Timur dapat menindak tegas para pelaku jambret di daerah ini, karena sudah meresahkan masyarakat. Apalagi pelaku dan motornya sempat terekam CCTV akan lebih memudahkan pihak kepolisian untuk menangkap pelakunya,” kata Rinie, Senin (10/10/2022).
Dirinya juga mengatakan, untuk mengantisipasi beragam tindak kriminalitas di jalan, aparat kepolisian diminta rutin menggelar patroli di setiap titik di Kota Sampit. Pasalnya belakangan aksi jambret, curanmor dan tindak kriminalitas lainnya banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
“Saat seperti sekarang ini sangat rawan sekali terjadi tindak kejahatan di jalan, apalagi dalam beberapa hari ini kita dengar aksi jambret. Makanya sebagai langkah antisipasi kita minta aparat kepolisian untuk melakukan patroli di lokasi yang dinilai rawan aksi jambret dan aksi melawan hukum lainnya,” ujar Rinie.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan terkait hal ini tidak hanya menjadi tugas aparat kepolisian, tetapi peran serta masyarakat juga dinilai sangat penting untuk meminimalisir aksi kriminalitas. Yakni dengan cara tidak berpenampilan yang mencolok, seperti mengunakan perhiasan berlebihan, bermain smart phone saat berkendara dan hal-hal lainnya yang dinilai bisa menggundang pelaku tindak kejahatan beraksi.
“Kita mengimbau masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaannya saat di jalan. Hindari berpenampilan yang dapat mengundang aksi kejahatan. Jangan gunakan perhiasan berlebihan, hindari menggunakan hand phone saat mengendara sepeda motor dan hindari jalan yang sepi,” tutupnya. (arl/bud)