DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Sebanyak 13 Orang Ikuti Pelatihan BBPLK di Bekasi
“Antusias peserta luar biasa dan memang sangat disambut baik. Memang program yang dibuat kementerian ini diharapkan bisa membantu para pencari kerja nantinya agar memiliki keterampilan sebelum kerja,” jelasnya, Selasa (4/2/2020).
gerakkalteng.com – SAMPIT – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotim (Disnakertrans) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bakal memberangkatkan setidaknya 13 orang peserta yang mengikut pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi.
Kepala Bidang Pelatihan Kerja Disnakertrans Kotim Bahalap mengatakan, Kotim sudah tiga kali diberi kepercayaan dari kementerian untuk ikut pelatihan tersebut. Dimulai pada 2018, 2019 dan 2020 kali ini.
“Antusias peserta luar biasa dan memang sangat disambut baik. Memang program yang dibuat kementerian ini diharapkan bisa membantu para pencari kerja nantinya agar memiliki keterampilan sebelum kerja,” jelasnya, Selasa (4/2/2020).
Kata Bahalap dari 13 orang yang berangkat ini berdasarkan hasil seleksi dari 20 orang yang dilakukan oleh Disnakertrans Kotim. Ada 2 bidang yang nantinya yang akan diikuti oleh 13 orang tersebut. Yakni bidang elektronika dan juga refrigerasi.
“Alasannya dipilih 2 komponen ini adalah karena saat ini terkait era digital dan telekomunikasi. Dan refrigerasi itu yakni menjadi teknisi AC. Kan banyak perusahaan dan juga pencari karyawan akan sangat terbantu dengan adanya 2 bidang ini. Ini sangat dicari oleh pasar kerja nantinya,” akuinya.
Dirinya mengharapkan, ke depannya kegiatan atau program ini nantinya bisa memberikan dampak dalam menciptakan tenaga kerja profesional dan tentunya akan mengurangi angka pengangguran di Kotim. Apalagi ini kan arahnya penyediaan sumber daya manusia yang siap kerja.
“Ini meski kita dukung dan ke depannya bisa lebih banyak lagi peserta yang ikut. Ini kan 13 orang saja. Tetapi perlu diketahui, peserta ini nantinya akan dikumpul dengan peserta dari seluruh Indonesia,” katanya.
Dirinya berpesan kepada peserta yang akan berangkat mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan, sebab rencananya mereka peserta akan dilatih sekitar 1 bulan lebih di sana.
”Saya harap pelatihan ini bisa diikuti dengan serius oleh peserta ini nantinya. apalagi program ini gratis dan semuanya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui kementerian tenaga kerja. Kita harap mereka ini nantinya bisa menggali ilmu sebanyak mungkin tentang kedua bidang tersebut,” pungkas Bahalap. (sog/agg)