HEADLINEPalangka Raya

Perlu Kolaborasi Pentahelix Tekan Angka Stunting

Gerakkalteng.com – Palangka Raya – Seperti diketahui pemerintah telah menargetkan untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

“Pencegahan dan penanganan kasus gagal tumbuh pada anak atau stunting ini menjadi agenda pembangunan nasional. Sejalan itu, Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya menekan angka kasus stunting,”kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Minggu (3/12/2023) di Palangka Raya.

Menurut Hera, untuk menurunkan prevalensi stunting sesuai dengan target nasional tersebut, maka diperlukan berbagai upaya serta didukung dengan berbagai sumber daya yang terlibat.

Disisi lain, dalam percepatan penurunan stunting maka harus dilakukan secara kolaborasi yang di dalamnya ada unsur pentahelix, yaitu pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan termasuk peran media.

“Jadi semunya bisa saling berkolaborasi yang di dalamnya ada unsur pentahelix sehingga mampu berkontribusi bagi upaya penurunan stunting di Kota Palangka Raya,” ucapnya menambahkan.

Terlepas dari itu semua imbuh Pj wali kota, dirinya menyampaikan apresiasi dari upaya banyak pihak selama ini, di dalam penanggulangan dan penurunan stunting. Terutama melalui konvergensi program percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kota Palangka Raya.

“Diharapkan kedepan, bapak atau bunda asuh anak stunting dari pemerintah, bisa dikolaborasikan dengan strategi pentahelix yang melibatkan swasta, universitas, akademisi, mahasiswa, masyarakat dan media,” pungkasnya.(Red/Dn/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!