Barito Timur
Desa Bagok Wakili Barito Timur Dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalteng
Foto : Mewakili Pj.Bupati Barito Timur Plt.Kepala DPMDSos Osa Awatanu memotong pita pada acara penilaian lomba desa tingkat Provinsi Kalteng, di Bagok.
Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Desa Bagok terpilih menjadi perwakilan Kabupaten Barito Timur dalam penilaian lomba desa dan kelurahan tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (13/6/2024).
Penilaian lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Desa Bagok itu dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, yang diwakili Plt. Kadis PMDSos, Osa Awatano, dan dihadiri Tim Penilai Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, yang diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas PMD Provinsi Kalteng, Suffie Susilowati, beserta jajaran, Pj Ketua TP PKK Barito Timur, jajaran DPMDSos Barito Timur, Camat Benua Lima, serta undangan lainnya.
Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt. Kadis PMDSos, Osa Awatano, menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat Barito Timur, khususnya warga Desa Bagok Kecamatan Benua Lima, ucapan selamat datang kepada TimPenilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Desa Bagok Kecamatan Benua Lima.
”Teriring doa, semoga kehadiran saat ini dalam rangka menjalankan tugas penilaian lomba desa ini sangat memberikan makna khususnya terkait dengan upaya kita bersama untuk senantiasa meningkatkan kapasitas pembangunan di tingkat desa, yang diarahkan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Osa.
Menurutnya, seperti diketahui bersama, bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten senantiasa menunjukkan perhatian terhadap pembangunan desa, mengingat desa merupakan entitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
”Terkait hal itu, kita memahami bahwa seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di desa korelasinya dengan upaya percepatan capaian pembangunan, diarahkan pada upaya terpadu dengan mengembangkan pemberdayaan masyarakat guna mendukung usaha pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa khususnya,” tutur Osa.
Ia menegaskan, bahwa pemerintah kabupaten telah menetapkan kebijakan baik dalam bentuk regulasi maupun program yang diarahkan untuk penguatan kelembagaan, sebagai pengungkit motivasi dan pendongkrak swadaya gotong royong masyarakat desa serta inovasi dan kreatifitas pemerintah desa dalam pencapaian program pembangunan desa. “Oleh karena itu, tentunya kegiatan lomba desa ini merupakan langkah komprehensif secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan dalam rangka melakukan evaluasi dan pembinaan pemerintah desa,” ungkap Osa.
Osa juga menyebut, beberapa indikator penting dari Desa Bagok sehingga layak untuk meraih predikat terbaik dalam lomba Desa TingkatKabupaten Barito Timur, terutama terkait dengan pemberdayaan masyarakat dalam pembanguan di desa.
Diantaranya bidang pemerintahan yaitu, dokumen terkait administrasi desa lengkap, bidang kewilayahan, data dan dokumentasi yang dimiliki lengkap, bidang kemasyarakatan yang diindikasikan dengan tidak adanya konflik diantara warga masyarakat dan tidak adanya tindak kejahatan yang terjadi, serta tingginya partisipasimasyarakat dalam pengamanan wilayah.Kemudian, kegiatan gotong royong dilaksanakan dengan baik dan ditunjang dengan dokumentasikegiatan yang tersaji dengan baik, kegiatan PKK diwujudkan berjalan dengan baik dan memiliki kebun PKK, yang menunjukkan keterlibatan kaum perempuan dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.Selain itu, Desa Bagok juga melaksanakan pembinaan pelestarian budaya tradisional, karena banyak kesenian tradisional yang tetap eksis diwilayah ini. Tidak kalah pentingnya,Desa Bagok telah mampu mendirikan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes sebagai upaya mewujudkan kemandirian Desa.
”Berdasarkan tersebut, tentunya kami memiliki keyakinan, seluruh anggota tim sependapat dengan penilaian yang telah dilakukan Pemkab Barito Timur atas keberhasilan capaian kinerja Desa Bagok. Sehingga tidaklah berlebihan apabila pada saatnya nanti Desa Bagok mendapatkan predikat terbaik dalam penilaianLomba Desa Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024,” ujarnya.
Osa juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota Tim Penilai apabilaterdapat kekurangan dan hal-hal yang tidak berkenan selama menjalankan tugas di Desa Bagok.
“Mudah-mudahan segala kekurangan tersebut tidak mengurangi kenyamanan seluruh anggota tim penilai dalam menjalankan tugas,” harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Bagok, Risa Ramayati, mengatakan, ucapan selamat datang kepada Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Kalimantan Tengah di Desa Bagok.
Risa Ramayati menyampaikan, bahwa Desa Bagok ditetapkan sebagai wakil dari 100 desa yang ada di Barito Timur berdasarkan hasil penilaian lomba desa dan kelurahan Tingkat Kabupaten Barito Timur yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2024 kemarin.
”Hal itu tercantum dalam surat keputusan Bupati Barito Timur Nomor 180/135/HUK/2024 tentang juara lomba desa tingkat Kabupaten Barito Timur tahun 2024, yang ditetapkan pada tanggal 31 Mei 2024,” ujar Risa Ramayati.
Risa Ramayati juga menyampaikan, atas nama masyarakat Desa Bagok, ucapan terima kasih yang tak terhingga atas kepercayaannya bagi Desa Bagok untuk mengikuti lomba tingkat desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalteng ini.
Ia juga menyampaikan, ucapan terimakasih kepada DPMDSos Barito Timur, Camat Benua Lima, dan jajaran atas pembinaannya selama ini, serta kepada warga Desa Bagok yang sangat mendukung keberhasilan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.
”Hal ini dibuktikan dengan tingginya semangat kegoting royongan dan kesadaran masyarakat untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba desa sebagaimana yang kita saksikan bersama saat ini,” ucap Risa Ramayati. Ia berharap, Desa Bagok dapat masuk nominasi dalam penilaian lomba desa kali ini dan terlebih lagi jika diizinkan menjadi juara di tingkat provinsi.
Menutup sambutannya, Kades Risa Ramayati, atas nama masyarakat Desa Bagok menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dan kekhilafan selama tim penilai dan rombongan memberikan penilaian. (ags)