Kalimantan Tengah
Dinkes Gelar Refreshing Kader Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah
Foto: Kabid Kesmas Fery Iriawan saat menyampaikan arahan Kadis Kesehatan
gerakkalteng.com – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Dinkes Prov. Kalteng) menggelar kegiatan Refreshing Kader Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Hotel Luwansa Palangka Raya, Selasa (29/10/2024).
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fery Iriawan saat membuka kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng mengatakan bahwa Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
“Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya satu kali dalam sebulan. Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW,” ujarnya.
Namun dengan berjalannya waktu, Posyandu ke depannya akan bertransformasi menjadi bagian layanan primer, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri terbaru Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu, yang menyatakan Posyandu adalah bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa/Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan sebagai wadah partisipasi masyarakat, dan juga merupakan mitra pemerintah.
“Tugasnya menggerakkan seluruh masyarakat di wilayah kerjanya untuk ke Posyandu, melakukan penyuluhan, deteksi dini risiko masalah kesehatan, melakukan rujukan ke unit kesehatan, memantau perilaku masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan minimal, serta penjangkauan akses dalam promotif dan preventif lainnya,” tegasnya.
Menurutnya, Posyandu tentu tidak akan berjalan tanpa adanya sosok-sosok mulia yang dikenal dengan nama kader. Kader Posyandu merupakan kader kesehatan yang berasal dari warga yang dipilih masyarakat, serta bekerja dengan sukarela untuk membantu peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Posyandu. Banyak tugas kader yang sangat berperan dalam peningkatan kesehatan masyarakat, seperti menyiapkan layanan Posyandu dari hari sebelum buka, saat hari buka, bahkan sampai hari setelah buka.
Bahkan, sejak tahun 2024, dalam konsep Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) mulai dilakukan kunjungan rumah setiap setelah hari layanan Posyandu untuk memantau wilayah setempat dengan menyasar seluruh siklus hidup, yang dilaksanakan oleh kader dan didampingi oleh petugas kesehatan dalam beberapa kasus yang memerlukan penanganan secara teknis kesehatan.
Tidak hanya hal tersebut di atas, peran kader juga melakukan penyuluhan/edukasi terkait pola asuh balita, agar tumbuh-kembang anak baik, sehat, aktif, cerdas dan tanggap. “Salah satu tujuan besar kita saat ini adalah mencegah stunting pada generasi kita. Refreshing Kader Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 ini selain sebagai rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-60 juga dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi antar kader dan juga dengan sektor kesehatan, juga sebagai ajang berbagi pengalaman terkait inovasi dan praktik baik dalam upaya peningkatan cakupan layanan serta pencegahan stunting di masing-masing wilayah,” katanya.
“Maka dari itu, dalam rangka mendukung transformasi kesehatan menuju Indonesia Emas 2045, serta mendukung pencegahan stunting di Kalimantan Tengah, kami mengajak Kader-Kader Posyandu untuk bersama-sama mewujudkan generasi sehat, mampu bersaing di masa depan dalam membangun Kalteng yang makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis) melalui peningkatan pelayanan Posyandu Integrasi Layanan Primer,” tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Kasie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Tetiana, serta para Dewan Juri Lomba pada Refreshing Kader Posyandu. (Don/mmc)