DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Desa Rawan Banjir Butuh Perhatian Pemerintah

“Kita ketahui cukup banyak desa di Cempaga Hulu dan lainnya yang berada di dataran rendah sehingga mudah terkena musibah banjir yang volume airnya melebihi dada orang-orang dewasa. Bahkan sampai ke atap-atap rumah warga, seperti di Desa Parit, Sudan, Tumbang Koling, dan Pantai Harapan, termasuk Desa Pundu,” kata Faisal, Minggu (3/1/2021).

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Faisal Damarsing menilai, sejak beberapa tahun terakhir, wilayah Kecamatan Cempaga Hulu merupakan daerah yang rawan banjir di saat musim hujan. Ada beberapa desa yang menurutnya perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah agar desa-desa tersebut tidak terus menerus menjadi korban meluapnya anak sungai akibat cuaca ekstrim.

“Kita ketahui cukup banyak desa di Cempaga Hulu dan lainnya yang berada di dataran rendah sehingga mudah terkena musibah banjir yang volume airnya melebihi dada orang-orang dewasa. Bahkan sampai ke atap-atap rumah warga, seperti di Desa Parit, Sudan, Tumbang Koling, dan Pantai Harapan, termasuk Desa Pundu,” kata Faisal, Minggu (3/1/2021).

Wakil rakyat itu meminta agar perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim terfokus pada penanggulangan bencana tersebut agar nantinya tidak terkesan terlambat serta minim solusi. Maka dari itu harus ada persiapan sejak sekarang. Jangan nantinya kalau sudah terjadi baru melakukan persiapan.

“Pemkab melalui dinas terkait perlu persiapan sejak dini, terutama berkaitan dengan kondisi di lapangan. Jangan sampai tidak terpantau, apalagi saat ini curah hujan dan cuaca mulai ekstrim. Kapan perlu persiapan baik medis, dan bahan makanan sudah harus siap saat ini,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan asal Dapil IV itu mengatakan, wilayah langganan banjir tentunya sudah terdata oleh instansi terkait. Untuk itu, dia menekankan agar nantinya tidak ada kendala di lapangan, supaya koordinasi baik dengan setiap kepala desa terus digalakkan.

“Kepala desa juga harus bertanggung jawab penuh akan musibah yang menimpa desa dan masyarakatnya. Kami harap koordinasi terus dilakukan, baik ke tingkat kecamatan maupun kabupaten,” tutupnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!