Katingan

Daya Beli Masyarakat Katingan Turun Dampak Pandemi

"Selama pandemi Covid-19 ini daya beli masyarakat Kabupaten Katingan turun, karena sebagian warga sulit memasarkan hasil atau produk usahanya," sebut Akhmad Rubama, Senin, (16/8/2021).

Kasongan – Pelaksana Tugas atau Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Katingan, Akhmad Rubama menyebut bahwa selama pandemi Covid-19, daya beli masyarakat turun.

“Selama pandemi Covid-19 ini daya beli masyarakat Kabupaten Katingan turun, karena sebagian warga sulit memasarkan hasil atau produk usahanya,” sebut Akhmad Rubama, Senin, (16/8/2021).

Namun demikian, tutur Akhmad Rubama yang juga Asisten II Setda Katingan ini, dari pantauan pihaknya selama PPKM ini stok kebutuhan bahan pangan di Katingan aman.

“Bahan pokok dan bahan-bahan lainnya untuk Kabupaten Katingan itu relatif tidak ada kendala semuanya lancar-lancar saja, meskipun  ada pengetatan PPKM,” ujarnya.

Pun demikian dengan penyediaan bahan pokok sejauh ini tidak ada kesuitan. Pasalnya, bagi yang menyediakan bahan esensial di PPKM ini tidak dipersayaratkan harus vaksin, maupun harus tes antigen dan PCR khusunya mereka yang mengangkut bahan-bahan pokok.

“Sehingga untuk keadaan pasar kita realtif normal-normal saja,” akunya.

Hanya saja, kata Akhmad Rubama gara-gara pandemi ini tingkat daya beli masyarakat memang agak berkurang.

“Daya beli kita menurun, tapi untuk ketersediaan bahan pokok aman. mungkim ini sebagai dampak dari pandemi, sebab mereka berusaha hasil usahanya kesulitan untuk dipasarkan, beda sebelum saat pandemi,” tuturnya.

(tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!