DPRD Gunung MasGunung Mas

Jadi Desa Wisata, Hurung Bunut Butuh Polesan Pemerintah

“Desa Hurung Bunut telah ditetapkannya desa wisata, namun sampai saat masyarakat sekitarnya belum ada kelihatan dampak yang positif. Walaupun begitu, kami dari DPRD Gumas akan mendukung untuk dikembangkan lagi,” kata Anggota DPRD Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, dikonfirmasi, Minggu (18/7/2021).

GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), mendukung upaya pengembangan wisata agar desa yang ditetapkan supaya terus dikembangkan supaya bisa dikenal luas. Karena, sejak 2016 lalu, Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun, telah dicanangkan menjadi desa wisata.

“Desa Hurung Bunut telah ditetapkannya desa wisata, namun sampai saat masyarakat sekitarnya belum ada kelihatan dampak yang positif. Walaupun begitu, kami dari DPRD Gumas akan mendukung untuk dikembangkan lagi,” kata Anggota DPRD Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, dikonfirmasi, Minggu (18/7/2021).

Lanjut politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyebut, paling tidak ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada supaya bisa bekerjasama. Misalnya, kata dia, dibidang pertanian, Perikanan, UKM dan begitu juga segi pariwisatanya semua bisa kalau dilakukan secara bersatu.

“Kalau desa wisata Hurung Bunut itu dikelola dengan baik, seperti kuliner, kerajinan dan lainnya itu otomatis orang akan wisatawan lokal akan berbondong-bondong kesana. Karena adanya daya tarik menikmati dan mengunjunginya,” bebernya.

Terlebih lagi, ia menambahkan, Desa Hurung Bunut ini dekat dengan jalan lintas Kurun Palangka Raya, maka dibuatlah papan plang, untuk menyatakan bahwa desa ini dinobatkan sebagai desa wiasata.

“Kalau bisa harapan kami didesa itu, harus ada papan plang atau balaiho bahwa Desa Hurung Bunut desa wisata. Jangan sampai Cuma ada hanya nama saja, ini yang perlu dibenah oleh beberapa OPD terkait,” harap Rayaniatie. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!