Kalimantan TengahPalangka RayaSlider
Waduh, BPOM Palangka Raya Temukan Pemalsuan Kosmetik Merk Pond’s
Palangka Raya, GK – Balai Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM Palangka Raya menemukan produk kosmetik bermerk Pond’s yang dipalsukan. Produk Pond’s palsu tersebut berdear tidak dilengkapi notifikasi yang legal dan sah.
Kepada sejumlah wartawan, Kepala BPOM Palangka Raya, Trikoranti Mustikawati, Selasa (19/12/2017) menjelaskan, pihaknya telah menemukan pemalsuan kosmetik bermerk Pond’s untuk diproduksi massal dan diperjual belikan di Kalteng. Selama ini, BPOM mengamati, produk yang biasa dipalsukan adalah produk laris dan ternama. Selain itu adalah produk yang mempunyai penandaan berlebihan. Selain Pond’s yang dipalsukan, terdapat produk kecantikan dan kosmetik lainnya seperti krim pemutih yang mengandung merkuri. Kebiasaan masyarakat yang serba ingin instan dimanfaatkan produsen nakal untuk memalsu produk yang memberi perubahan langsung pada raut muka namun membawa efek samping.
BPOM mengindikasi kebanyakan produk kecantikan palsu ini diperjualbelikan di pasar pasar tradisional.
“Selain produk kosmetik palsu, kami sering menemukan obat tradisional yang mengandung bahan kimia. Seharusnya Ramuan warisan nenek bekerja alami tapi dicampur dengan bahan kimia sehingga menimbukan efek samping langsung pada tubuh”, tukasnya.
Selain menemukan produk kecantikan palsu, BPOM juga menengarai adanya industri obat tradisional berbahan kimia di kabupaten Kotawaringin Timur. Saat ini BPOM tengah menindak lanjuti dengan melakukan pembinaan disertai penindakan. Menyikapi hal tersebut, masyarakat diminta untuk selalu berhati hati dan teliti dalam memilih produk kecantikan dan kosmetik. Terutama kelengkapan notifikasi terlebih ijin edar, kemasan, label, keamanan. (krn/sogi)