Katingan
Sekda Pimpin Musrenbang Katingan Hilir
MUSRENBANG : Sekda Katingan Nikodemus menyampaikan pidatonya saat pimpin Musrenbang Kecamatan Katingan Hilir di gedung Bappelitbang setempat, Selasa (6/2).
KASONGAN,GK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan Nikodemus mengawali agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Katingan Hilir, Selasa (6/2).
Kegiatan yang dipusatkan di gedung Bappelitbang Katingan itu juga dihadiri sejumlah kepala desa/lurah, puluhan BPD, jajaran kepala SOPD hingga para wakil rakyat.
Dalam pidatonya, Sekda Nikodemus mengimbau agar seluruh pelaksanaan program/kegiatan yang bersumber dari dana pemerintah harus bebas dari berbagai jenis praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Saya mengingatkan kembali kepada seluruh ASN lingkup Pemkab Katingan agar dalam peIaksanaan anggaran tahun 2018, baik APBD maupun APBN harus bebas dari praktik-praktik yang mengarah pada KKN,” tegasnya.
Sekda Nikodemus menuturkan, seluruh masyarakat Indonesia sudah merasakan beratnya beban akibat praktik KKN yang kian marak. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih maka harus menjadi komitmen bersama untuk mencapainya.
“Salah satunya dengan menerapkan secara konsisten prinsip-prinsip pelaksanaan tata pemerintahan yang baik melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” pesannya.
Nikodemus juga mengingatkan pentingnya perencanaan dan penggunaan anggaran yang fokus pada kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Contonya belanja publik yang harus ditingkatkan, seperti belanja pendidikan, kesehatan, dana desa hingga infrastruktur.
“Dengan begitu maka dampak pembangunan akan lebih terasa bermanfaat bagi masyarakat secara langsung. Seperti dana desa yang dilaksanakan secara swakeIoIa melalui program padat karya di setiap daerah,” sebutnya.
Dirinya juga mengharap, agar dana desa dilaksanakan secara padat karya guna memberdayakan penduduk Iokal di desa bersangkutan.
“Selain untuk memacu aktifitas perekonomian masyarakat, cara ini juga untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan desa,” pungkasnya. (BS)