HEADLINEKalimantan Tengah

POLDA Kalteng Gandeng GEMPITA Kalteng Bertani Jagung.

Palangka Raya ,GERAK KALTENG- Dalam rangka turut mendukung untuk menjadikan Tambun Bungai Bumi Pancasila Kalimantan Tengah menjadi Lumbung Pangan Nasional, maka Polisi Daerah (POLDA) Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Pembekalan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pegawai Negeri pada Polisi Republik Indonesia (POLRI) Polisi Daerah (POLDA) Kalimantan Tengah Tahun 2018 bagi anggota POLRI yang akan Pra Purna Tugas (memasuki masa pensiun) agar bisa bertani Budidaya Tanaman Jagung yang dilaksanaakan di Swiss-BelHotel Danum, Kamis (15/03/2018).

Kapolda Kalteng Brigjen. Pol. Drs. Anang Revandoko dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian POLDA Kalteng memberikan ruang bagi anggota POLRI yang akan memasuki masa pensiun agar dapat memanfaat lahan yang di miliki supaya dapat di manfaatkan untuk bertani tanam jagung, selain hasilnya cukup besar dan juga salah satu bentuk untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan pertanian.

Tambahnya bahwa kegiatan ini kami melibatkan anak-anak muda yang sangat progresif dan enerjik yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Provinsi Kalimantan Tengah untuk menyampaikan materi tentang bagaimana bertani tanam jagung dengan baik dan semoga kerjasama ini dapat berkelanjutan dilapangan dalam pengelolaan budidaya jagung nantinya sehingga harapannya melalui bertani jagung ini dapat meningkatkan kesejahteraan bagi mereka.

Ketua GEMPITA Kalteng Andi Wiyasa, SE dalam paparanya yang disampaikan kepada peserta bahwa sangat mengapresiasi dan kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari KAPOLDA Kalteng yang mau melibatkan GEMPITA dalam kegiatan yang bagus ini, dan kami sangat bersepakat jika bisa bekerjasama dengan Pihak POLDA Kalteng untuk tahun 2018 ini dalam hal pengelolaan budidaya jagung jenis hibrida.

Perlu kami sampaikan juga bahwa GEMPITA ini merupakan sebuah gerakan mendukung percepatan pelaksanaan program pembangunan pertanian (bukan merupakan organisasi kemasyarakatan) dan organisasi ini dapat terbentuk merupakan ide dan gagasan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia DR. IR. Andi Amran Sulaiman, MP serta di bina langsung untuk mendukung mengsejahterakan rakyat melalui pertanian karena menyadari bahwa tanpa keterlibatan negara untuk mendorong peran pemuda maka sektor pertanian kita akan segera tamat.

Maka Gerakan Pemuda Tani Indonesia ini bukan sebuah organisasi masyarakat ataupun organisasi non pemerintah. Gempita adalah pelembagaan dari komitmen negara untuk memberdayakan pemuda dan merawat identitas nusantara sebagai bangsa agraris.

Regenerasi petani dan pemanfaatan lahan pertanian agar menjadi produkitf adalah pola gerak Gempita. Para pemuda dihadirkan kedalam pertanian yang di tunjang dengan inovasi teknologi pertanian, ungkap Andi.

Di tempat terpisah Bakti Yusuf Irwandi, SP selaku Sekretaris GEMPITA Kalteng yang juga merupakan Wakil Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa pihaknya akan sangat bangga jika tahun ini dapat terjalinnya kerjasama budidaya tanaman jagung dengan POLDA Kalteng.

Jelasnya bahwa GEMPITA hadir untuk melayani petani supaya hasil panen jagung dapat terakomodir untuk di pasarkan dan kerjasama nantinya ada beberapa cara yang akan di tawarkan jika disepakati kedua belah pihak, namun intinya soal pemasaran hasil jagung itu menjadi tanggungjawab GEMPITA yang akan memasarkannya terutama untuk kebutuhan exspor keluar negeri karena GEMPITA melalui Kementerian Pertanian sudah mempunyai kontrak dengan beberapa Negara untuk kebutuhan jagung ini, tutup Bakti.
(ard).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!