DPRD Kota Palangka Raya
Budidaya Ikan Lokal Perlu Dikembangkan
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Kebutuhan ikan di Kota Palangka Raya selama ini terus meningkatan, namun sayangnya, pasokan yang masuk masih berasal dari daerah luar kota. Salah satunya pasokan ikan dari Banjarmasin.
Menyikapi hal tersebut, menurut anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Sugiannor, bahwa saat ini permasalahan yang dihadapi tentu tidak lepas dengan adanya pasar bebas. Hal itulah yang menyebabkan, pasokan pasar bebas masuk, termasuk tingginya permintaan pasokan komoditas dari daerah luar.
“Sepert kebutuhan ikan, Palangka Raya masih menerima pasokan dari daerah luar, yakni Banjarmasin.Itu dikarenakan, pengembangan produksi ikan, terutama budi daya ikan lokal belum maksimal dilakukan, yang alhasil harga ikan pun sempat anjlok,”ungkapnya, Rabu (11/4/2018).
Dulunya lanjut Sugianor, pernah harga ikan melonjak karena ikan masuk dari luar kota, Setelah ikan lokal sudah tersedia akhirnya harganya pun turun.
“Nah, kalau memang pengembangan budidaya ikan lokal mampu dilakukan dengan baik, tidak hanya mengandalkan dari pasokan kenapa tidak,”cetusnya.
Pun demikian, terlepas dari itu semua, ada baiknya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, harus bisa mengatur harga ikan di pasaran. Jangan sampai harganya menjadi anjlok dan bisa menyesuaikan pasaran.
“Kalau stok ikan di Kota Palangka Raya banyak, artinya kita kurangi pasokan dari luar, selain menormalkan harga, juga mampu membedayakan petrnak lokal,”ujarnya Sugianor lagi.
Sejauh ini kata dia, pengembangan ikan di Kota Palangka Raya tidak begitu pesat, hanya beberapa petani keramba yang ada dibantaran sungai. Hal itu lebih dikarenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Diantaranya pakan ikan juga masih dari pabrik luar. Kemudian, harga bahan baku terbilang mahal dan jumlah pembudidaya ikan pun belum mencukupi.VS