HEADLINEKalimantan TengahPalangka Raya

Senior GAMKI Tawarkan Solusi Pelanggaran Konstitusi Konferda GAMKI Kalteng

"DPP GAMKI telah melakukan koordinasi ke senior-senior GAMKI di pertanyakan ?? senior yang mana ?? tokoh-tokoh senior di sini yang menjadi panutan kami tidak pernah dihubungi, dan kenapa juga DPP GAMKI baru sekarang melakukan sikap secara Konstitusi yang tidak Konstitusional, kenapa tidak dilakukan sejak selesai KONGRES GAMKI Tahun 2019," kata Hery.

FOTO : Para senior GAMKI Kalteng, yaitu Hery Kristianto, Robby, Hendra Lorent Nahan, Willy Djata, Imawoto, Aprianto Ladju, Fredy Sinaga, Yopie dan Bakti Yusuf Irwandi saat foto bersama usai menggelar pertemuan.

GERAKKALTENG.com – Palangka Raya – Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Kalteng ke-IV Tahun 2021 menjadi perhatian semua kalangan termasuk senior (GMKI) di Kalimantan Tengah.

Panitia Konferda dua kali diganti dari versi DPD GAMKI Kalteng dan Versi Caretaker II DPD GAMKI Kalteng dan dua kali Caretaker dilakukan pertanggal 25 November 2021 Caratekar I DPD GAMKI Kalteng dan pertanggal 5 Desember 2021 Caratekar II DPD GAMKI Kalteng pada Senin (13/12/2021).

Hery Kristianto yang merupakan Pengurus Caretaker I DPD GAMKI Kalteng menyampaikan bahwa atas dinamika yang terus berkembang secara continue, maka dilaksanakan Pertemuan Senior GAMKI untuk membahas pelaksanaan Konferda yang berkualitas berdasarkan Konstitusi.

Tambah Hery sangat disayangkan utusan DPP GAMKI An. Theofilus dan Dodi Sutarma Lapihu yang di fasilitasi oleh Sekretaris Caretaker II DPD GAMKI Kalteng Novia Adventy Juran, anggota Yanedi Jagau, dkk dan Ketua Panitia Konferda Novia Adventy Juran menyembunyikan utusan DPP GAMKI tersebut sejak tanggal 11 Desember 2021 dan menolak untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan tokoh-tokoh senior di Kalimantan Tengah.

“DPP GAMKI telah melakukan koordinasi ke senior-senior GAMKI di pertanyakan ?? senior yang mana ?? tokoh-tokoh senior di sini yang menjadi panutan kami tidak pernah dihubungi, dan kenapa juga DPP GAMKI baru sekarang melakukan sikap secara Konstitusi yang tidak Konstitusional, kenapa tidak dilakukan sejak selesai KONGRES GAMKI Tahun 2019,” kata Hery.

Menurutnya para senior bersepakat memberikan rekomendasi pemikiran agar pelaksanaan Konferda tidak cacat hukum yaitu sebaiknya DPP melakukan Kolaborasi Caretaker, menerbitkan Caretaker tiga untuk memulihkan nama baik semua pihak dengan melakukan dua kolaborasi unsur Caretaker sebelumnya dan kolaborasi dua kepanitiaan yang sudah dibentuk dengan menerbitkan SK Panitia yang baru oleh Caretaker tiga.

Bakti Yusuf Irwandi Mantan Plt. Ketua GAMKI Palangka Raya menambahkan agar proses Konferda melakukan pembukaan pendaftaran peserta Konferda yang sah secara Konstitusi Organisasi, pendanaan kegiatan Konferda ditanggung bersama oleh DPP GAMKI, Caretaker Tiga DPD GAMKI Kalteng, Panitia dan Senior-senior dengan maksud agar tidak ada asumsi di setir oleh pemodal, memberikan arena pertandingan dan pemain harus siap menang dan siap kalah dan kandidat wajib menyampaikan visi dan misi tiga tahun semasa periode kepengurusan.

“Jika pemaksaan kehendak dan pengkondisian dalam proses Konferda yang terjadi, maka tidak menutup kemungkinan bahwa konferda ini tidak kondusif,” tukasnya. (bk/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!