Palangka Raya
PUPR Palangkan Raya Fokus Bangun Drainase Pada Tiga Zona
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Ditahun anggaran 2019 mendatang, Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, akan fokus menanganani pembangunan infrastruktur pengairan (drainase) berdasarkan zona.
Plt Kepala PUPR Kota Palangka Raya, Albert Tombak mengatakan, setidaknya ada tiga zona yang menjadi fokus pembangunan infrastruktur pengairan tersebut. Diantaranya pada titik kawasan Jalan Temanggung Tilung, poros kawasan jalan di sekitar Panarung dan poros Jalan Rajawali.
Tiga zona di dalam Kota Palangka Raya ini sudah mencakup kawasan jalan disekitar setiap zona itu sendiri.Misalkan zona di Jalan Temanggung Tilung maka akan mencakup beberapa Jalan Menteng maupun beberapa Jalan Temanggung Tilung dengan memilah drainase mana yang prioritas diperbaiki
Begitupula zona Jalan Rajawali maka cakupannya meliputi Jalan Sapan Jalan Hiu Putih, Jalan Beliang hingga tembus Jalan Bukit Raya dan Mahir Mahar serta Jalan lainnya. Hal serupa juga berlaku pada zona jalan di poros Panarung, maka akan mencakup Jalan Jati, Jalan Karen dan jalan lainnya
“Intinya ketiga zona ini menjadi prioritas pembangunan infrastruktur pengairan dalam Kota Palangka Raya ditahun 2019 mendatang,” ungkap Albert Tombak, Kamis (30/8/2018).
Terlepas dari tiga zona tersebut kata Albert, pihaknya juga akan fokus melakukan pembangunan maupun perbaikan saluran pengairan ke poros jalan lainnya. Terutama mengacu pada hasil usulan musrenbang.
“Anggaran telah ditetapkan melalui renja (rencana kerja). Kalau ada permintaan sekarang belum bisa. Jadi di tahun 2019 mendatang PUPR masih menangani tiga zona tersebut maupun hasil musrenbang,j”elasnya lagi.
Ditambahkan Albert, dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur terutama program pembangunan saluran pengairan di Kota Palangka Raya, maka pihaknya juga tetap berharap banyak dari berjalannya alokasi dana khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
“Ya, seperti Jalan Sisingamangaraja ataupun Jalan Badak, dimana kedua jalan ini dibangun mengggunakan DAK. Maka diharapkan untuk lanjutan pembangunan saluran pengairan atau drainasenya bisa mendapatkan DAK lagi,”harapnya.VD