DPRD Pulang PisauPulang Pisau
Harga Kelapa Sawit dan Karet Anjlok
PULANG PISAU,GERAKKALTENG.COM – Semakin anjloknya harga kelapa sawit dan karet petani, tentu sangat berpen¬garuh dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga hal ini dikhawatirkan akan berdampak tidak baik bagi kehidupan se¬hari-hari, lantaran tidak seimbang dengan harga kebutuhan pokok.
Hal ini mendapat tanggapan seri¬us dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Johansyah yang mana ia mengungkapkan, bahwa dalam sepekan terakhir pihaknya menerima keluhan dari petani lantaran harga kedua komoditas unggulan semakin menurun.
“Dari harga terus anjlok, semen¬tara harga kebutuhan masyarakat terus bertahan dan kecondrongan merangkak naik. Para petani juga mengeluhkan kalau pihak perusa¬haan membeli kelapa sawit dengan harga mulai dari Rp 500 hingga Rp 600 perkilo saja, ini sangat tidak seimbang dengan harga kebutu¬han,” terangnya.
Oleh karena itu, anggota Komisi I ini mendorong agar pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk mempakukan upaya-upaya atau langkah yang strategis dalam membantu masyarakat, khususnya petani kelapa sawit dengan menga¬tasi anjloknua harga tersebut.
“Misalnya dengan melakukan evaluasi harga yang rill di tingkat nasional, regional serta membantu memfasilitasi antara pihak perusa¬haan dengan asosiasi pengusaha daerah mencarikan solusi bersa¬ma,” harapnya.
Politikus Gerindra ini pun me¬negaskan, seluruh tengkolak agar tidak memanfaatkan situasi seperti ini dengan memikirkan kepentin¬gan untuk mendapatkan keuntun¬gan sendiri.
“Nah, baru saja satu jam yang lalu saya mendapatkan dari salah satu petani bahwa pihak perusa¬haan menolak membeli buah ke¬lapa sawit dengan alasan over pro¬duksi. Oleh itu, kita berharap pihak terkait dengan segera mencarikan solusinya,” tandasnya. (Ars)