DPRD Gunung MasGunung Mas

Cabor Catur dan Lompat Tinggi Sabet Medali

KUALA KURUN, GERAKKALTENG.COM – Atlet kotingen Kabupaten Gunung Mas kembali menyabet medali emas dan perunggu dalam event bergensi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI tingkat Provisi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dihelat di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut).

Kedua cabang olahraga (Cabor) yang meraih mendali tersebut adalah cabor Catur dengan 2 medali emas dan Atletik Lompat Tinggi meraih medali perunggu.

Dua medali emas dari cabor Catur diraih oleh Supriadi pada nomor Papan Beregu Putra dan Amrullah Hasibuan pada nomor Perorangan Putra. Sedangkan medali Perunggu diraih Kiranti pada cabor Atletik Lompat Tinggi,” ungkap Ketua Kontingen Kabupaten Gumas Brikson, Selasa (23/10/2018).

Brikson menambahkan, dengan bertambahnya medali tersebut, hingga Selasa (23/10/2018) pukul 15.00 WIB, total para kontingen Kabupaten Gumas telah mengumpulkan 4 medali Emas, 1 Perak, dan 4 Perunggu.

”Kita harapkan perolehan medali tersebut bisa bertambah dari cabor Panahan, Dayung, Panjat Tebing, dan Silat yang saat ini masih terus bertanding,” terang Brikson yang sekaligus menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gumas ini.

Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Gumas, Robert R Cypier mengatakan, dalam gelaran event empat tahunan ini, cabor Catur mengirimkan enam orang atlet, terdiri dari 4 orang atlet beregu serta 2 orang atlet Catur Kilat dan Catur Cepat yakni, Amrullah Hasibuan, John Pitony Baboe, Maraden Sialagan, Pramoko Kunanto, Abdullah, dan Supriadi.

“Setelah melewati beberapa pertandingan, Amrullah Hasibuan berhasil meraih medali Emas di nomor klasik perorangan putra, sedangkan Supriadi mampu menyumbangkan medali Emas di nomor papan beregu putra.

”Untuk Supriadi, dari awal kita tidak menargetkan apapun, namun setelah bertanding, dia berhasil membuktikan dirinya mampu meraih medali Emas,” ujarnya.

Dia berharap KONI dan Pemkab Gumas agar ke depan lebih memperhatikan pembinaan para atlet khususnya cabor Catur, sehingga lebih berkembang. Selain itu, mereka pun layak diberikan bonus sebagai wujud apresiasi dari pemerintah, karena selama bertanding selalu membanggakan nama daerah.

”Mengenai bonus, kita tunggu kalau memang ada. Yang pasti, bonus tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah, dan bisa digunakan untuk pembinaan dan menjadi motivasi bagi para atlet kedepan,” harapnya. (Wan/Hsg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!