DPRD Gunung MasGunung Mas
Riantoe Ajak Warganya Tidak Takut Datang ke TPS
”Selama mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat menggunakan hak pilihnya di TPS, maka berbagai hal yang tidak diinginkan dapat dihindari,” ucap Riantoe, di Kantor DPRD setempat, Rabu (2/12/2020).
gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Riantoe mengimbau masyarakat yang ada di daerah ini, agar tidak perlu khawatir datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), ketika pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng pada 9 Desember 2020.
”Selama mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat menggunakan hak pilihnya di TPS, maka berbagai hal yang tidak diinginkan dapat dihindari,” ucap Riantoe, di Kantor DPRD setempat, Rabu (2/12/2020).
Dalam pelaksanaan Pilkada Kalteng tahun 2020 di tengah terjadinya pandemi Covid-19, petugas pemungutan suara di TPS pastinya akan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hal yang sama juga harus dilakukan masyarakat di Kabupaten Gumas.
”Dukungan dari masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan juga diperlukan, sehingga saat pemungutan suara nanti tidak muncul klaster baru Covid-19,” ujar Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Dia juga mengimbau masyarakat, agar aktif mencari tahu hal baru yang harus dilakukan saat pemungutan suara di TPS. Misalnya, datang ke TPS harus membawa KTP, alat tulis, masker, tidak membawa anak-anak, datang sesuai jadwal yang tertera pada C pemberitahuan, dan cuci tangan dengan sabun.
”Ayo luangkan waktu datang ke TPS, untuk menentukan masa depan Provinsi Kalteng selama lima tahun kedepan,” ajak Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gumas Stepenson mengatakan, ribuan orang penyelenggara pilkada Kalteng di daerah ini sudah menjalani rapid test. Terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Sekretariat, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Sekretariat, serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) termasuk linmas, serta Komisioner KPU dan Sekretariat.
”Rapid test ini untuk memastikan petugas yang bertugas di TPS benar-benar sehat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan hak pilihnya dan mau datang ke TPS,” tandasnya. (sog)