Gunung Mas
Maksimalkan Waktu Belajar Selama UNBK
"Jadi ada dua hari libur, yaitu Rabu dan Jumat. Saya berharap, agar semua peserta ujian dapat memanfaatkan waktu libur tersebut sebaik mungkin untuk belajar," pesannya, Selasa (2/4/2109).
FOTO : Kepala SMAN 1 Kurun, Batuah E. Sanggah ketika meninjau pelaksanaan sesi ketiga hari kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Selasa (2/4/2019) siang.
gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Dimana terdapat dua kali tanggal merah atau hari libur, yakni hari Rabu tanggal 3 April dan Jumat, 5 April 2019. Praktis, jadwal ujian ikut menyesuaikan.
Kepala SMAN 1 Kurun, Batuah E. Sanggah mengatakan, sesuai jadwal maka UNBK tahun ini dilaksanakan mulai Senin, Selasa, Kamis, dan terakhir pada Senin tanggal 8 April 2019 mendatang.
“Jadi ada dua hari libur, yaitu Rabu dan Jumat. Saya berharap, agar semua peserta ujian dapat memanfaatkan waktu libur tersebut sebaik mungkin untuk belajar,” pesannya, Selasa (2/4/2109).
Dirinya mengimbau, agar para siswanya tidak hanya menargetkan lulus UNBK saja, namun juga memperjuangkan agar mendapat nilai ujian nasional sebaik mungkin.
“Jangan cuma berharap kelulusan, namun penting juga untuk memperoleh hasilkan nilai yang memuaskan,” imbaunya.
Selama dua hari UNBK, ujarnya, pelaksanaan di SMAN 1 Kurun tidak menemui kendala sedikit pun. Baik dari sisi listrik maupun jaringan internet. Pun demikian halnya dengan kondisi peralatan seperti komputer atau laptop.
“Ujian menggunakan sistem pengawas silang yang berasal dari sejumlah guru di SMKN 1 Kurun dan SMPN 1 Kurun. Mata ujian hari pertama adalah Bahasa Indonesia, dan hari ini Matematika,” jelasnya.
UNBK di sekolahnya, terbagi menjadi tiga sesi dengan alomasi waktu masing-masing sesi selama dua jam. Peserta harus datang ke sekolah maksimal 30 menit sebelum ujian. Mereka tidak diperkenankan membawa handphone, kamera, dan peralatan terlarang lainnya.
“Sesi ketiga dilaksanakan mulai pukul 14.00 sampai 16.00 WIB. Tiap sesi ujian diikuti sebanyak 110 dan 107 peserta yang dibagi menjadi dua ruang ujian,” sebutnya.
Setiap peserta nantinya bakal kebagian semua sesi ujian. Misal dihari pertama si A masuk sesi pertama, maka dihari berikutnya yang bersangkutan bakal melaksanakan ujian disesi kedua, begitu seterusnya.
“Aturan ini juga berlaku bagi para pengawas. Sesuai aturan, tata tertib tidak cuma diberlakukan bagi peserta ujian saja, para pengawas, proktor, dan teknisi juga mempunyai tata tertibnya masing-masing,” pungkasnya. (hms/srn)