DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
ASN Purnabakti Diimbau Geluti Dunia Usaha
“Kami melakukan pelatihan kewurausahaan yang nantinya akan dijalani oleh PNS yang akan memasuki purnabakti. Dengan melalui pelatihan kewirausahaan ini diharapkan peserta akan memiliki gambaran atau rencana yang harus dilakukan ketika benar-benar memasuki purnabakti nantinya,” jelasnya, Selasa (13/8/2019).
gerakkalteng.com – SAMPIT – Menjelang masa pension, khususnya apatur sipil negara (ASN) agar memiliki kesiapan, baik dari segi mental maupun finansial. Diharapkan kepada mereka yang memasuki purnabakti ASN agar bisa beradaptasi dengan posisi yang baru termasuk menekuni dunia usaha. Apabila masuk purnabakti, harus ada keterampilan atau paling tidak menggeluti dunia usaha. Hal ini bertujuan agar nantinya purnabakti dapat menyesuaikan diri dan menerima perubahan di lingkungannya.
Ketua Korpri Kabupaten Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, seiring berkembangnya dunia usaha yang semakin global ini, telah muncul berbagai macam konsep usaha yang sangat menarik dan beragam. Oleh karena itu, kepada ASN yang purnabakti agar memiliki keterampilan. Hal ini juga dilakukan oleh Korpri Kotim yakni memberikan pelatihan.
“Kami melakukan pelatihan kewurausahaan yang nantinya akan dijalani oleh PNS yang akan memasuki purnabakti. Dengan melalui pelatihan kewirausahaan ini diharapkan peserta akan memiliki gambaran atau rencana yang harus dilakukan ketika benar-benar memasuki purnabakti nantinya,” jelasnya, Selasa (13/8/2019).
Seperti membuat kue, menjahit, budi daya pertanian dan sebagainya.
“Kegiatan ini merupakan sarana mempererat silaturahmi dan juga memberikan pemahaman kepada ASN yang akan memasuki purnatugas nantinya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan mampu membantu ASN yang akan masuk masa pensiun. Dengan adanya bekal dunia usaha ini, diharapkan mereka ini nantinya masih bisa memberikan manfaat bagi masyarkat di sekelilingnya,” harapnya.
Kegiatan ini juga merupakan rutinitas dari korpri. “Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini ada 30 orang. Meski jumlahnya sedikit, akan tetapi banyak ASN yang berminat dalam kegiatan ini. Jumlah ini yang nantinya akan menjalani purnatugas atau pensiun,” ungkapnya.
Halikinnor juga meminta kepada yang melaksanakan kegiatan ini agar dapat mengikuti sebaik mungkin. Apalagi yang memberikan materi ini sudah dikenal oleh masyarakat terutama usaha yang digelutinya.
“Kita berharap, pensiunan ASN ini dapat mandiri setelah berpuluh tahun menjadi abdi negara. Tentu mandiri disini yakni menekuni dunia usaha yang baru. Karena pensiun itu pasti akan mencari aktivitas di luar agar tidak merasa bosan di rumah tentunya,” pungkasnya. (sog)