DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya
Bangun Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB P3A) Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak serta pemberdayaan perempuan.
Hal tersebut dilakukan kata dia, guna memininalisir peristiwa kekerasan, baik secara psikis dan psikologis demi mewujudkan Kota Palangka Raya menuju kota layak anak.
Ungkapan tersebut disampaikan Sahdin, usai membuka kegiatan pelatihan terhadap kader perlindungan anak secara terpadu dan berbasis masyarakat. Kamis (7/11/2019), di Aula Peteng Karuhei (PK) II kantor walikota Palangka Raya.
Dikatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, melalui DPPKB P3A, sejauh ini terus berusaha meningkatkan pemberdayaan perempuan, agar kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bisa diminimalisir.
“Artinya diperlukan pemahaman masyarakat bagaimana hidup baik secara pribadi sebagai anggota keluarga maupun masyarakat umum, sehingga kedamaian, ketertiban dan kenyamanan itu bisa diraih,”tutur Sahdin.
Secara umum ungkap dia, masyarakat Palangka Raya memiliki kepedulian yang tinggi akan nilai kemanusiaan, khususnya terhadap anak-anak.
Contohnya keberadaan panti asuhan dan lembaga pendidikan pesantren, dimana itu semua lahir dari penguatan akan komunikasi, koordinasi pentingnya keberlangsungan dan masa depan anak.
“Itu bukti nyata dimana proses pemberdayaan masyarakat yang dibangun masyarakat itu sendiri perlu kita sinergikan lebih jauh lagi,”bebernya.
Di sisi lain, tambah Sahdin, target perwujudan Kota Layak Anak secara terus menerus dan kontinuitas dalam membangunnya terus diupayakan Pemko Palangka Raya.
“Palangka Raya saat ini telah memiliki modal awal untuk memenuhi poin yang telah dipersyaratkan pemerintah pusat, sehingga dalam beberapa waktu kedepan, kota layak anak ini mampu diwujudkan di Kota Cantik,”tutupnya.VD