DPRD Kota Palangka Raya

Sesalkan Anggaran Pendidikan Tidak Sepenuhnya Untuk Kualitas Mutu

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Jika dilihat alokasi anggaran untuk Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, maka termasuk sangat besar setelah urusan bidang kesehatan. Hanya saja yang disesalkan anggaran sebesar itu menurut Sekretaris Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, tidak semuanya digunakan untuk peningkatan kualitas mutu pendidikan.

“Ya, bila dicernati, hampir 40 persen anggaran yang dialokasikan untuk dinas pendidikan tersebut untuk belanja tidak langsung (BTL) atau gaji pegawai,”ungkapnya, Rabu (15/8/2018).

Bahkan lanjutnya, kalau dikupas lagi anggaran yang besar itu paling banyak untuk gaji pegawai, sedangkan untuk peningkatan kualitas pendidikan persentasenya masih sangat kecil.

Maka dari itu itulah kata Subandi, pihak dari Komis C DPRD Kota Palangka Raya, selama ini begitu kuat mendorong masalah pendidikan termasuk kesehatan harus dibantu dengan penguatan anggaran, terutama pada APBD 2018.

” kapan perlu, unttuk penambahan anggaran pendidikan, harus dengan catatan bahwa penambahan anggaran itu digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, bukan untuk menambah gaji ASN,”tegasnya.

Selama ini sambung Subandi, peningkatan mutu pendidikan yang diharapkan pihak DPRD harus berorientasi pada peningkatan kualitas hasil belajar siswa dan peningkatan kualitas pendidik. Sebut saja memperbanyak pemberian diklat kepada guru dan memperbanyak praktek belajar anak didik.

“Selama ini anggaran dinas pendidikan selalu lebih besar dibandingkan dengan OPD yang lain, namun, mutu pendidikan yang ada masih belum maksimal. Mestinya dengan anggaran besar harus digunakan sebesar-besarnya untuk mutu dan kualitas pendidikan,”pungkas poltisi partai Golkar Kota Palangka Raya.VD

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!