DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Falsilitas Pendidikan Kotim Harus Jadi Perhatian
Anggota Komisi DPRD Kotim Riskon Febiansyah.
SAMPIT, Gerakkalteng.com- Masih banyaknya wilayah atau desa yang memiliki falsilitas pendidikan ala kadarnya mendapat perhatian serius dari jajaran Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim).
Anggota Komisi DPRD Kotim Riskon Febiansyah mengungkapkan daerah pedesaan yang jauh dari jangkauan transportasi seperti di daerah pedalaman Kotim rentan minim mendapat perhatian khusus dalam hal falsilitas penunjang pendidikan.
“Terutama selain daerah yang sulit ditempuh menggunakan kendaraan, namun demikian hal yang sifatnya urgent seperti ini harusnya sudah di tangkal jauh hari oleh pemerintahan daerah kita, terutama instansi terkait,”Ujarnya Jumat (1/11).
Disisi lain Riskon menilai minimnya perhatian tersebut menjadi kendala tidak terawatnya falsilitas yang ada, baik ruang kelas ataupun perumahan dinas guru-guru uang yang diakibatkan tidak hanya termakan oleh usia.
“Seharusnya kita jangan sedih apabila sekolah tidak di buat dari bahan beton, justru bahan kayu itu menjadi ciri khas, hanya saja tidak terpelihara dengan sehingga mudah jabuk dan dilakukan rehab total padahal kalau kita lihat daerah lain mereka menggunakan bahan material kayu seperti kayu Ulin itu sangat kuat, tetapi kalau tidak terawat tetap saja bisa rusak,” Pungkasnya.
Legislator Partai Golkar ini juga mengatakan pemerintah daerah dalam hal ini juga harus bisa mempertahankan warisan budaya Indonesia khususnya di daerah Kalimantan Tengah terutama Kotim ini yang mana saat ini sudah hampir punah.
“Eksistensinya harus di jaga, kita di Kotim ini sudah hampir tidak ada lagi bangunan gedung pendidikan yang terbuat dari bahan material kayu pilihan, itu perlu di pertahankan sebagai acuan generasi dan runutan sejarah pendidikan di daerah ini kedepannya, generasi kita harus tahu hal seperti ini,”Tutupnya.(So)