DPRD Kotawaringin Timur

Desa Pelangsian Minim Sentuhan Pemkab Kotim

“Hingga saat ini banyak daerah pedesaan sangat minim tersentuh pembangunan, bahkan daerah yang vital seperti Desa Pelangsian, yang hanya berjarak 7 km dari pusat kota sampit dan masuk Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, hampir tidak ada pembangunan berarti di Desa tersebut,” kata Kurniawan, Minggu (19/6/2022).

GERAKKALTENG.comSAMPIT – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Kurniawan Anwar mengatakan, saat ini di daerah pedesaan minim akan pembangunan dari pemerintah Kabupaten.

“Hingga saat ini banyak daerah pedesaan sangat minim tersentuh pembangunan, bahkan daerah yang vital seperti Desa Pelangsian, yang hanya berjarak 7 km dari pusat kota sampit dan masuk Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, hampir tidak ada pembangunan berarti di Desa tersebut,” kata Kurniawan, Minggu (19/6/2022).

Menurutnya para petani di wilayah tersebut mengeluhkan sering gagal hasil panen apabila terjadi musim hujan sebab tidak adanya saluran irigasi, sehingga air tidak mengalir dan menggenang di tanaman mereka yang mengakibatkan tanaman kebanjiran dan jadi rusak.

“Masyarakat Desa Palangsian gang mawar 2 mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah mulai dari perangkat desa, bahkan pihak kecamatan pun tidak pernah peduli terhadap para petani di wilayah ini, harusnya mereka diperhatikan terutama terkait saluran irigasi tersebut,” ujar Kurniawan.

Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan hasil musrembang tidak pernah menjadi kenyataan, Beppelitbangda sebagai perencana daerah juga tidak ada aksi berarti. Jadi anggaran Bappelinbangda selama ini digunakan untuk apa saja, tentu ini sangat mengecewakan.

“Kami berharap kepada kepala daerah dapat segera mengevaluasi SOPD yang tidak peka terhadap masyarakat, jangan sampai masyarakat tambah kecewa, dan hal ini hanya sedikit contoh, masih banyak desa – desa lain yang lebih kritis bahkan bertahun tak pernah mendapat dampak pembangunan,” tutupnya. (agg/ang)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!