Barito TimurDPRD Barito TimurHEADLINE

Ini Harapan Wabup Bartim Kepada Para Investor di Daerahnya

“Perusahaan harus menghormati aturan yang digariskan pemerintah, menghormati adat istiadat, menjaga dan memperhatikan kualitas kehidupan warga serta memperdayakan masyarakat,” ucap Habib, Jumat (31/1/2020).

FOTO : Wakil Bupati Bartim, Habib Said Abdul Saleh (kanan).

gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh selalu mengingatkan perusahaan dapat menciptakan iklim investasi yang hangat. Sehingga kalangan pengusaha dapat menyelaraskan kepentingan usahanya dengan kepentingan masyarakat.

Hal itu dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap operasional yang dijalankan. Sehingga mampu melahirkan rasa saling memiliki, menjaga dan keterikatan satu sama yang lain.

“Perusahaan harus menghormati aturan yang digariskan pemerintah, menghormati adat istiadat, menjaga dan memperhatikan kualitas kehidupan warga serta memperdayakan masyarakat,” ucap Habib, Jumat (31/1/2020).

Ia mengungkapkan, tujuan investasi bukan untuk mencari keuntungan semata. Warga sekitar harus diperhatikan karena mereka bagian tak terpisahkan dari berjalanya sebuah usaha.

Pola pemberdayaan masyarakat wajib digalakkan, mulai dari penyediaan peluang usaha untuk menumbuhkan kemandirian, hingga bantuan pembangunan sarana prasarana pendukung kemajuan desa.

Melalui hal ini, dirinya percaya akan terjalin hubungan sinergitas antara swasta dan masyarakat yang pada akhirnya mampu mendukung upaya pemerintah dalam memacu pembangunan.

“Sinergitas adalah kunci sukses pembangunan. Kerja sama antara lini pembangunan harus dibina berkesinambungan, supaya tidak melahirkan kesenjangan sosial,” paparnya.

Wabup meminta, agar masyarakat meningkatkan komunikasi lintas untuk setiap permasalahan yang terjadi kendala apapun hendaknya disampaikan dan dimusyawarahkan, guna memudahkan penentuan jalan keluar.

“Sampaikan saja permasalahan yang ditemukan karena komunikasi itu sangat penting. Apalagi kita mengutamakan musyawarah mufakat yang menjadi budaya negara kita,” harapnya. (ag/agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!