DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Jelang Pilkada, ASN Harus Netral
“Meski mereka mempunyai hak memilih, akan tetapi jangan sampai terlibat politik praktis. Jangan mengajak ASN lain terlibat, apalagi menjadi tim sukses pasangan tertentu nantinya. Ini aturannya sudah jelas dan yang terlibat akan ada sanksinya,” jelasnya, Jumat (31/1/2020).
gerakkalteng.com – SAMPIT – Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) harus bersikap netral pada pilkada baik pemilihan gubernur, wakil gubernur Kalteng dan calon bupati dan wakil bupati Kotim. Sebab sudah jelas bahwa ASN itu tidak boleh terlibat pada politik praktis apalagi mengajak ASN yang lain untuk memilih calon tertentu.
“Meski mereka mempunyai hak memilih, akan tetapi jangan sampai terlibat politik praktis. Jangan mengajak ASN lain terlibat, apalagi menjadi tim sukses pasangan tertentu nantinya. Ini aturannya sudah jelas dan yang terlibat akan ada sanksinya,” jelasnya, Jumat (31/1/2020).
Mukri mengatakan, selain itu juga ASN harus bisa menunjukan netralitasnya dalam pesta demokrasi yang akan digelar pada 23 September 2020 mendatang.
“Jangan ikut kampanye ASN nantinya, jangan mendukung atau menyampaikannya ke publik. Saya harap ini bisa menjadi perhatian ASN, sebab sudah aturannya mereka jangan sampai terlibat politik praktis,” paparnya.
Hal lainnya, yang tak kalah penting, ungkap wakil bupati dua periode ini untuk kepala desa juga jangan sampai ikut terlibat politik.
“Soal memilih itu hak mereka, jangan sampai melakukan atau berterus terang bahwa kepala desa memilih salah satu paslon nantinya. Saya harap hal ini juga menjadi perhatian bersama nantinya,” pintanya.
Dirinya juga mengajak ASN juga ikut menjaga kondusivitas ketertiban dan keamanan di masyarakat.
“Ciptakan kedamaian dan ketentraman pada tahun politik ini. Hal ini sangat penting dilakukan, sebab rasa aman dan tentram ini sangat penting kita ciptakan. Apalagi menjelang pemilihan kepala daerah nantinya,” pungkasnya. (sog/agg)