DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Panen Padi Perdana di Desa Jemaras

“Diperkirakan 1 hektare lahan bisa memperolah sekitar 3 ton gabah kering. Memang hal ini perlu kita dukung dan bisa dikembangkan ke depannya,” jelasnya, Selasa (17/3/2020).

gerakkalteng.com – SAMPIT – Pemerintah Kecamatan Cempaga melakukan panen padi perdana bersama Kelompok Tani Karya Rungan, di Desa Jemaras, Senin (16/3/2020). Luasan lahan yang dipanen tersebut sekitar 35 hektare.

Plt Camat Cempaga Dedi Purwanto mengharapkan dengan panen pertama ini bisa mengangkat dan menumbuhkan ekonomi masyarakat di Desa Jemaras. Panen perdana ini menjadi momentum penyemangat bagi kelompok tani agar terus memaksimalkan lahan pertanian di wilayahnya

“Diperkirakan 1 hektare lahan bisa memperolah sekitar 3 ton gabah kering. Memang hal ini perlu kita dukung dan bisa dikembangkan ke depannya,” jelasnya, Selasa (17/3/2020).

Menurutnya, penanaman padi ini sangat baik dan potensial jika dikembangkan.

“Saya berharap petani di Kecamatan Cempaga ini terus mengembangkan dan menanam padi ini nantinya. Insya Allah, kami akan membantu petani ini nantinya,” ucapnya.

Dedi menjelaskan, meski lahan masih banyak untuk dikelola. Namun, ada terkendala dengan lahan yang akan di tanam. Yakni masalah Hutan Produksi Konversi (HPK). Ada ratusan hektare lagi lahan tersebut, mudah-mudahan saja lahan itu nantinya bisa dikembangkan untuk petani. jelasnya.

“Mudah-mudahan saja hal ini bisa digarap agar petani semakin sejahtera dan makmur nantinya. Tentu, hal ini akan meningkatkan kesejahteraan petani kita,” tutupnya.

Sementara itu Kades Desa Jemaras Moju Beti Suheru mengatakan, panen padi ini baru pertama kali dilakukan. Ditambahuntuk bibit padi tersebut ada yang lokal dan ada juga bibit unggul.

“Alhamdulillah akhirnya desa kami bisa panen, petani kami sangat gembira dan antusias saat panen dilakukan. Selain itu bibit unggul dalam satu tahun 3 kali panennya,” pungkasnya. (sog/agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!