DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
RSUD Murjani Sampit Raih Akreditasi Utama
“Saya harap, pihak rumah sakit bisa lebih semangat dan aktif lagi dalam mempertahankan apa yang sudah didapatkan tersebut. Kami pemerintah daerah terus mendukung keberadaan rumah sakit ini yang memang menjadi kebanggaan kita warga Kotim ini,” jelasnya, Selasa (10/3/2020).
gerakkalteng.com – SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab) terus mendorong jajaran RSUD dr Murjani Sampit untuk meningkatkan pelayanan. Ditambah RSUD dr Murjani Sampit sudah mendapatkan akreditasi utama dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat. Bahkan, rumah sakit kebanggaan warga Bumi Habaring Hurung saat ini sudah naik bintang 2 menjadi 4.
Sekda Kotim Halikinnor mengapresiasi dan bangga RSUD dr Murjani Sampit, mampu untuk menjadi rumah sakit kebanggaan warga Kotim ini. Apalagi atas capaian yang telah diterima berupa sertifikat akreditasi dari KARS Pusat.
“Saya harap, pihak rumah sakit bisa lebih semangat dan aktif lagi dalam mempertahankan apa yang sudah didapatkan tersebut. Kami pemerintah daerah terus mendukung keberadaan rumah sakit ini yang memang menjadi kebanggaan kita warga Kotim ini,” jelasnya, Selasa (10/3/2020).
Menurutnya, saat ini pembangunan gedung baru juga akan selesai. Ini memang perlu dan penting sekali rumah sakit mendapatkan akreditasi utama dan bintang 4 dari KARS tersebut. Berharap RSUD dr Murjani nantinya bisa menjadi salah satu rumah sakit rujukan nasional.
“Mengingat hasil yang sudah didapatkan saat ini yang memang tidak mudah didapatkan. Makannya kita mendorong agar pelayanan ini terus ditingkatkan lagi ke depannya,” beber Halikinnor.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Yudha Herlambang mengatakan capaian yang didapatkan tersebut memang hasil 2019 lalu.
“Kita beberapa waktu lalu sudah mendapatkan akreditasi utama pada 2016 lalu, tapi bintang 2 saja. Pada 2019 lalu kita mampu mempertahankan akreditasi utama dan bintangnya menjadi 4. Sertifikat itu diberikan baru saja oleh KARS di Jakarta,” jelasnya, Rabu (11/3/2020).
Tambahnya, untuk mendapatkan akreditasi utama dan bintang 4 itu setidaknya ada 1.500 penilaian. Dari1.500 penilaian itu harus diisi dan nantinya akan dinilai bahkan diakreditasi oleh KARS. Satu sisi pelayanan harus tingkatkan, satu sisi lagi peniliaan itu juga diisi untuk menjaga rumah sakit ini tetap mendapatkan akreditasi.
“Akreditasi itu merupakan kepuasaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit. Makanya, bukan bintang yang kita kejar. Tetapi, bagaimana pelayanan itu bisa lebih baik lagi dan baik lagi,” pungkas Yuda. (sog/agg)