DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Ikutan Terdampak, Guru Honorer Diberikan Sembako Gratis
“Dalam waktu dekat kita akan berikan paket sembako kepada guru honorer sekolah TK, SD, SMP. Saya sudah koordinasikan dengan sekda Kotim terkait pemberian bantuan tersebut,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Suparmadi, Rabu (29/4/2020).
gerakkalteng.com – SAMPIT – Pandemi Covid-19 kian hari semakin menyebabkan perekonomian macet dan masyarakat kecil semakin tercekik. Tak terkecuali kalangan guru honorer sangat merasakan dampak Covid-19 akibat kebijakan diliburkannya sekolah.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para guru honorer tersebut, Pemerintah Kotawaringin Timur (Kotim) akan memberikan bantuan berupa paket sembako.
“Dalam waktu dekat kita akan berikan paket sembako kepada guru honorer sekolah TK, SD, SMP. Saya sudah koordinasikan dengan sekda Kotim terkait pemberian bantuan tersebut,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Suparmadi, Rabu (29/4/2020).
Dia menyebutkan, sembako itu diberikan sebab guru honorer memiliki hak yang sama dengan yang lainnya untuk mendapatkan bantuan. Seperti warga yang terdampak lainnya. Saat ini guru honorer sekolah dan merasakan betul dampak Covid-19 dengan kebijakan peliburan sekolah.
“Guru honorer harian itukan digaji oleh sekolah. Kalau sekolah libur otomatis mereka tidak dapat gaji,” jelasnya.
Suparmadi membeberkan, hitungan pembayaran gaji guru honorer, ada yang dibayar perbulan, ada yang harian. Pembayaran harian itu hitungannya per-jam kedatangan ke sekolah. Jika guru tersebut tidak ke sekolah, misal sakit atau ada halangan lainnya uang honor dalam sebulan itu bisa berkurang malah tidak dapat sama sekali.
Seperti diketahui, gaji guru honor sekolah dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara umum dikisaran Rp500.000 dalam setiap bulannya. Itu pun terkadang dibayar tidak tepat tiap bulan ada kalanya dibayarkan pertriwulan atau empat bulan sekali. (drm/agg)