HEADLINEKatingan

Tangani Persoalan Masyarakat, Camat Ini Kedepankan Hukum Adat

KASONGAN,GK- Berangkat dari persoalan yang kerap terjadi khususnya pada tingkat Kecamatan di sejumlah Daerah seperti kasus sengketa lahan, baik antar pihak perusahaan dengan masyarakat, dan kasus-kasus lainya.

Salah satu Daerah di Kabupaten Katingan tepatnya di Kecamatan Tewang Sanggalang Garing tampaknya lebih mengedepankan penyelesaian permasalahan melalui jalur kelembagaan Adat seperti Kedamangan.

Seperti yang disampaikan oleh Camat Tewang Sanggalang Garing persoalan singketa lahan kerap tarjadi, bahkan kedepan dirinya akan menginventarisasi persoalan tersebut baik dari persoalan yang sudah selesai maupun persoalan yang belum diselesaikan.

“Kita melihat, persoalan kenapa keterlambatan kasus sengketa yang terjadi lambat penanganan, ini dikarnakan tidak mendapatkan penanganan yang khsusu, atau tim yang ada tidak maksimal bekerja” ujar Ci’Ing diwawancarai kamis (22/02)

Dirinya juga berkeinginan, kedepannya akan membentuk sebuat tim penyelesaian singketa lahan yang nantinya akan bekerja maksimal untuk menggali materi dan bahan-bahan Informasi yang mendekati kebenaran.

Adapun tim yang akan dibentuk nantinya akan melibatkan semua unsur baik pihak Kecamatan, tokoh Masyarakat, tokoh adat seperti damang atau mantir, Aparat Kepolisian, dan TNI sehingga menghasilkan ide-ide atau solusi penyelesaian singketa.

“Tentunya kita tidak ingin, kalau persoalan yang ada selalu berujung ke meja pengadilan, Tapi lebih di selesai secara adat. Ini yang inginkan kedepanya karena Hukum adat sudah diakui dan diterapkan dari dulu” paparnya.

Guna menunjang kinerja lembaga kedamangan yang ada di tingkat Kecamatan khsusunya di Tewang Sanggalang Garing dapat memberikan keputusan yang lebih baik, tentu juga kedepan diharakan ada semacam pemberdayaan dan peningkatan SDM.

“Kapan perlu lembaga kedapangan yang, dan merupakan ujung tombak penyelesaian permasalah Sosial khususnya di tingkat Kecamatan, hendaknya juga mendapat perhatian misalanya saja diberikan insentif.” tutupnya.(Aa)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!