Barito SelatanDPRD Barito SelatanHEADLINE

Ini Tujuan Kodim 1012/Buntok Gelar Diskusi Bersama Pemerintah dan Masyarakat

"Kegiatan hari ini adalah Komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dan pelatihan penegakan disiplin protokol kesehatan dalam rangka masyarakat produktif dan aman Covid-19," terangnya kepada awak media seusai kegiatan.

gerakkalteng.com – BUNTOK – Bangun sinergitas kebangsaan, Kodim 1012/Buntok, kabupaten Barito Selatan melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dan masyarakat, serta pelatihan penegakan disiplin protokol kesehatan, Kamis (25/6/2020).

Dikatakan oleh Komandan Kodim 1012/Buntok, Letkol Inf. Tuwadi, giat yang diselenggarakan sekitar pukul 09.00 WIB bertempat di aula Makodim 1012 Buntok itu, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan serta mengatasi dampak pandemi Covid-19 dalam hal menyongsong penerapan new normal di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Batuah itu.

“Kegiatan hari ini adalah Komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dan pelatihan penegakan disiplin protokol kesehatan dalam rangka masyarakat produktif dan aman Covid-19,” terangnya kepada awak media seusai kegiatan.

Sinergitas membangun bangsa adalah tema yang diusung, sebagai wujud tekat serius menjaga ketahanan pangan di daerah dengan motto Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.

Sebab, mengingat ketahanan pangan adalah salah satu unsur terpenting dalam kehidupan, terutama di saat menghadapi masa pandemi Covid-19 saat ini.

Untuk itu, proteksi terhadap gangguan yang mengancam keberlangsungan ketahanan pangan, yaitu salah satunya adalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang selalu jadi momok utama bila musim kemarau tiba, bagi wilayah Kalimantan Tengah umumnya maupun pada khususnya Barsel.

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri dalam upaya pencegahan karhutla juga termasuk penanganan Covid-19 di wilayah kabupaten Barsel, memerlukan sinergitas kita semua,” sebut Tuwadi

Selain masalah ketahanan pangan dan karhutla, saat ini pemerintah, TNI, Polri juga harus terus satu bahasa, dalam menghadapi rencana persiapan penerapan new normal.

Diakui oleh Tuwadi, sampai sekarang pihaknya terus bergerak mensosialisasikan kepada masyarakat, Hal tersebut dikatakannya, dilakukan karena berdasarkan fakta di lapangan masih banyak masyarakat yang belum disiplin menjalankan protokol kesehatan yang ada.

“Peralatan cuci tangan di plaza beringin juga telah disediakan, hal demikian agar masyarakat mulai membiasakan diri menjaga kesehatan,” tukasnya.

Ditambahkan oleh Kapolres Barsel, AKBP Devy Firmansyah, SIK, berbagai persoalan dan dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 khususnya sektor perekonomian, membuat setiap elemen bangsa kian dewasa dan tambah solid bahu membahu mencari terobosan baru, salah satunya dalam hal ketahanan pangan TNI dan Polri di Barsel membuka lahan untuk pertanian dan perkebunan.

Lanjutnya, selain sebagai upaya mendukung ketahanan pangan, tujuan dibangunnya kebun tersebut, adalah untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang membuka lahan dengan tidak membakar dan sebagai stimulan bagi para kades dan camat se Barsel.

“Di masa pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum juga berakhir, polres Barsel dengan Kodim 1012/Buntok, kita sudah membuat suatu kegiatan ketahanan pangan yaitu berupa kebun, ini ada di daerah desa Pamangka, Kecamatan Dusun Selatan, dengan nama kebun PASADA. Dimana yang menanam adalah Babinsa dengan Babinkamtibmas bekerjasama dengan kelompok tani yang ada,” beber Devy

“Harapan kami kedepan apabila pandemi Covid-19 ini tidak kunjung berakhir, paling tidak hasil panen nya bisa kita bagi dan sumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga Barsel tidak sampai kesulitan mencari bahan pokok sehari-hari,” sambungnya lagi.

Lebih lanjut perwira Polisi berpangkat dua melati itu menyebutkan, bahwa tanaman yang dikembangkan di perkebunan tersebut adalah hortikultura, seperti buah semangka dan beberapa bahan pokok sehari-hari masyarakat, serta pembudidayaan ikan lele di kolam.

“Harapan kita para kades dan para camat bisa meniru apa yang kita lakukan ini, sehingga ketahanan pangan bisa tergelar diseluruh kabupaten Barito Selatan.” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir yang juga turut hadir dalam giat, memuji peran aktif TNI dan Polri yang selalu kompak bersama mengawal program pemerintah Barsel, terkait penerapan tatanan hidup baru.

“Kita dari pemerintah Kabupaten Barsel mengapresiasi peran strategis apa saja yang telah dilaksanakan oleh Dandim 1012/Btk dan Kapolres Barsel tersebut. Sangat luar biasa, apalagi dalam rangka menyongsong new normal di Barsel yang telah dipersiapkan secara matang,” puji Aty.(HR/petu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!