Katingan
Jalan Trans Kalimantan Kasongan – Kereng Pangi Kembali Terendam Banjir
Dari pantauan gerakkalteng.com, Sedikitnya Jalan Trans Kalimantan Kasongan - Kereng Pangi yang terendam itu ada. beberapa titik. Mulai dari Kasongan arah Palangka Raya Km 2 tepatnya sekitar Kantor KNPI dan PWI Katingan.

Kasongan – Jalan Trans Kalimantan atau Tjilik Riwut di Kabupaten Katingan jalur Kasongan – Kereng Pangi kembali terendam banjir sejak Senin dinihari, (6/9/ 2021)
Kali ini banjir yang menenggelamkan sejumlah titik ruas jalan ini lebih parah dibanding sepekan sebelumnya.
Dari pantauan gerakkalteng.com, sedikitnya Jalan Trans Kalimantan Kasongan – Kereng Pangi yang terendam itu ada. beberapa titik. Mulai dari Kasongan arah Palangka Raya Km 2 tepatnya sekitar Kantor KNPI dan PWI Katingan.
Lalu di Km 1 arah Kasongan – Kereng Pangi. Kemudian di Km 8 – 12 antara Desa Banut Kalanaman dengan Desa Telangkah.
Sejumlah relawan nampak di lokasi banjir mengatur arus lalulintas yang melewati jalan banjir. Personel Satlantas Polres Katingan juga sejak pagi tadi melakukan pengamanan dan mengatur arus lalulintas.
Kendaraan yang melewati lokasi banjir diberlakukan sistem buka tutup atau searah guna menghindari kendaraan terperosok di pinggir badan jalan yang sebagian tanahnya berlubang akibat tergerus banjir.
Dampak jalan terendam ini, puluhan kendaraan roda menggunakan jasa angkutan pikap guna melewati jalan banjir dari Kasongan – Kereng Pangi dengan tarif Rp 50 ribu sekali jalan. Sementara untuk roda empat dan kendataan besar lainnya sejauh ini masih dapat meleqati jalan banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Katingan, Roby menuturkan jika saat ini banjir tahap dua sudah bergeser ke wilayah Pulau Malan, Tewang Sanggalang Garing dan Kecamatan Katingan Hilir.
Roby mengaku jika ketinggian ruas Jalan Trans Kalimantan antara Kasongan – Kereng Pangi rata-rata hingga 50 centimeter atau setengah meter.
Ada beberapa titik jalan banjir dan yang perlu diwaspadai adalah arus air yang deras di beberapa titik ruas jalan yang kebanjiran. Selain itu, ribuan rumah penduduk di Katingan Hilir juga terendam banjir.
“Banjir tahap dua ini lebih tinggi dibanding tahap satu kemarin,” imbuh Roby.
(tri)



