Katingan

Cuaca Terik di Katingan Sebabkan Kebakaran Lahan

Namun kebakaran lahan yang sifatnya masih skala kecil saat itu juga dapat dipadamkan oleh petugas.

Kasongan – Cuaca sangat terik sejak beberapa hari belakangan ini di wilayah Kabupaten Katingan menyebabkan sejumlah lahan di wilayah ini mulai terbakar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Katingan, Roby, Sabtu, (27/2/2021), membenarkan dengan adanya sejumlah lahan di daerahnya yang sudah mulai terbakar itu.

Namun kebakaran lahan yang sifatnya masih skala kecil saat itu juga dapat dipadamkan oleh petugas.

Roby mengaku kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Katingan Hilir terjadi usai paginya acara apel sosialisasi maklumat Kapolda Kalteng terkait sanksi pidana bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan atau Karhutla.

“Iya paginya kita ikut apel sosialisasi maklumat Kapolda Kalteng terkait sanksi pidana pelaku pembakaran hutan dan lahan, siangnya ada kebakaran lahan, ya kita bersama tim gabungan memadamkan kebakaran lahan itu,” tuturnya.

Untuk itu Roby mengimbau masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan saat melakukan pembukaan lahannya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan Hap Bapperdo mengatakan jika hari ini pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya titik panas atau hotspot di sejumlah wilayah.

Selain di Desa Mirah Kelanaman Kecamatan Katingan Tengah, titik panas juga terpantau di Desa Dahian Tunggal Kecamatan Pulau Malan.

Kemudian pula di wilayah Kecamatan Sanaman Mantikei. Namun titik panas di wilayah ini dimungkinkan masuk wilayah Kabupaten Gunung Mas.

Sementara dari pantauan, sejak beberapa hari terakhir cuaca di wilayah Katingan khususnya Kota Kasongan cukup terik, terutana pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.

Sebagian warga Kasongan mengeluhkan kondisi cuaca yang panas ini. “Tidak ada hujan sejak seminggu ini, terus tiap hari cuacanya panas pol,” kata Lili, warga Kasongan.

(tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!