DPRD Kotawaringin Timur
Berharap PLN Layani Masyarakat Hingga Pelosok Desa
"Warga masih mengandalkan tenaga surya, dan penggunaan masih terbatas, ini harus menjadi perhatian kita," kata Rinie, kemarin (5/3/2021).
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Disejmlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih belum teraliri listrik PLN. Ketua DPRD Kotim, Rini A. Gagah berharap agar pemkab bersama PLN bisa mengaliri listrik hingga ke pelosok.
“Warga masih mengandalkan tenaga surya, dan penggunaan masih terbatas, ini harus menjadi perhatian kita,” kata Rinie, kemarin (5/3/2021).
Politisi PDIP tersebut mencontohkan, saat masyarakat harus mengambil air dari sungai dengan cara manual, namun apabila ada listrik mereka bisa menggunakan mesin pompa air.
“Saya lihat sendiri warga kita masih banyak yang harus turun ke sungai sambil membawa ember dan membawa air untuk keperluan di dapur, artinya sangat memprihatinkan,” kata Rinie.
Ia menyebutkan persoalan lainnya ketika malam hari warga mengandalkan lampu teplok. Bahkan anak-anak terpaksa belajar dengan lampu tersebut.
Mereka tidur lebih awal karena tidak ada penerangan listrik, bahkan televisi jarang terlihat untuk daerah-daerah pedalaman.
“Ini bukan karena tidak mampu tetapi karena listriknya tidak ada untuk menghidupkannya,” pungkasnya. (sog)