DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Mariani Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Petugas Kebersihan
"Petugas kebersihan (pasukan kuning) itu wajib diperhatikan pasalnya meraka adalah ujung tombak kita dalam memelihara kebersihan Kota Sampit. Apabila mereka tidak bekerja jelas kota ini tidak akan bersih dan akan menjadi kota sampah," ujar Mariani, Kamis (18/3/2021).
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Hj. Mariani mendesak pemerintah daerah supaya segera memperhatikan kesejahteraan tenaga kebesihan atau yang kerap di sebut pasukan kuning. Salah satunya dengan membayar upah mereka tepat waktu hingga segala tunjangan dan tranfortasi jangan sampai diabaikan.
“Petugas kebersihan (pasukan kuning) itu wajib diperhatikan pasalnya meraka adalah ujung tombak kita dalam memelihara kebersihan Kota Sampit. Apabila mereka tidak bekerja jelas kota ini tidak akan bersih dan akan menjadi kota sampah,” ujar Mariani, Kamis (18/3/2021).
Dirinya mengatakan, tidak ada alasan pemerintah Kabupaten Kotim tidak memperhatikan mereka, karena mereka yang sudah bekerja sebagai tenaga kebersihan itu sudah ada anggarannya baik untuk gajih mereka ataupun biaya opersional pengangkutan sampahnya.
“Yang jadi pertayaan kami saat ini kemana anggaran untuk mereka kenapa kinerja mereka tidak karuan, karena adanya laporan warga sejumlah depo sampah mengalami penumpukan sampah hingga meluber keluar, seperti yang terjadi di depo sampah di Kelurahan Sawahan dan depo Jalan Rahadi Usman,” sampai Mariani.
Politikus Partai Golkar ini juga meminta intansi yang menangani agar segera mengambil langkah jangan sampai Kota Sampit jadi kota bau sampah. Kasihan juga masyarakat yang rumahnya tidak jauh dari depo sampah tersebut, mencium aroma tak sedap akibat sampah yang tidak diangkut oleh para petugas.
“Saya minta dinas terkait dapat memperhatikan gaji dan tunjangan hingga biaya tranfortasi mereka jangan sampai telat dibayarkan, agar supaya mereka bekerja lebih semangat dan kota sampit pun semakin bersih hingga bebas dari sampah sehingga kedepannya dapat meraih adi pura kembali,” pungkasnya. (sog)