EDUKASI & RISTEK

SMP Diminta Kembalikan Buku PPKN

“Tidak semua sekolah menggunakan buku paket terbitan Kemendikbud Ristek tahun 2021 itu, yang menggunakan hanya khusus jenjang SMP Program Sekolah Penggerak (PSP). Dan buku PPKN ini pendistribusikannya baru di jenjang SMP Kelas VII PSP,” kata Plt Kepala Disdik Kotim, Susiawati, Sabtu 30 Juli 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mengintruksikan kepada semua sekolah, khususnya yang menggunakan buku paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kelas VII agar menarik buku tersebut.

Pasalnya, buku yang diduga ada kesalahan di dalamnya tersebut juga sudah mulai ditarik dari peredaran bahkan percetakannya dihentikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

“Tidak semua sekolah menggunakan buku paket terbitan Kemendikbud Ristek tahun 2021 itu, yang menggunakan hanya khusus jenjang SMP Program Sekolah Penggerak (PSP). Dan buku PPKN ini pendistribusikannya baru di jenjang SMP Kelas VII PSP,” kata Plt Kepala Disdik Kotim, Susiawati, Sabtu 30 Juli 2022.

Menurutnya, saat ini Disdik sudah mengintruksikan secara lisan untuk menarik buku tersebut dan melarang pembelajarannya hingga diterbitkan kembali edisi revisinya atau buku penggantinya dari kementrian.

“Untuk sementra pihak sekolah disarankan untuk kembali menggunakan buku pembelajaran PPKN yang lama, agar pembelajaran tetap bisa dilakukan untuk para peserta didik kita yang saat ini sudah mulai masuk sekolah,” ujarnya.

Disebutkan Susi sapaan akrabnya, jumlah sekolah PSP jenjang SMP di Kotim sendiri baru ada 7 sekolah, yaitu SMPN 1 Mentaya Hilir Selatan, SMPN Satu Atap Mentaya Hulu, SMPN 1 Teluk Sampit, SMPN 4 Cempaga, SMPN 1 Cempaga, SMPN 2 Teluk Sampit dan SMPN 2 Mentaya Hilir Utara. (Rik/Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!