DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Masyarakat Utara Butuh Jaringan Telekomunikasi

"Kami siap memperjuangkan pembangunan menara telekomunikasi di sejumlah kecamatan di wilayah utara, karena kami melihat masih banyak desa di sana dengan akses komunikasi yang sangat terbatas. Apabila tidak ada internet, maka proses belajar mengajar akan sulit dilakukan, sehingga pembelajaran melalui daring kepada peserta didik juga menjadi terkendala," ujar Hairis Salamad, Kamis (27/5/2021).

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Jaringan internet saat ini sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat, perusahaan dan lainnya dalam mendukung upaya pekerjaan, pendidikan, dan peningkatan perekonomian. Namun kenyataannya masih banyak pula wilayah yang belum terjangkau jaringan internet, khususnya di wilayah Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotim, H. Hairis Salamad mengatakan, perlunya jaringan telekomunikasi hingga internet masuk ke seluruh desa di daerah ini. Hal itu juga sebagai upaya peningkatan sumber informasi yang diterima oleh masyarakat. Apalagi jaringan internet di pedesaan sangat diperlukan dalam menunjang sistem pendidikan saat ini melalui online, maka sangat diperlukan adanya jaringan internet.

“Kami siap memperjuangkan pembangunan menara telekomunikasi di sejumlah kecamatan di wilayah utara, karena kami melihat masih banyak desa di sana dengan akses komunikasi yang sangat terbatas. Apabila tidak ada internet, maka proses belajar mengajar akan sulit dilakukan, sehingga pembelajaran melalui daring kepada peserta didik juga menjadi terkendala,” ujar Hairis Salamad, Kamis (27/5/2021).

Dia mengatakan, beberapa hari yang lalu Anggota DPRD Kabupaten Kotim khususnya yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) V sudah menggelar rapat koordinasi bersama pihak penyedia jasa layanan komunikasi, dengan maksud dan tujuan mendorong agar pemasangan jaringan baru bisa segera terwujud. Pasalnya sejumlah desa di wilayah dapil lima terutama yang masih terisolasi, karena ketiadaan akses transportasi darat, sangat membutuhkan akses telekomunikasi. Hal itu juga akan menunjang infrastruktur publik.

“Dengan keterbatasan akses jaringan telekomunikasi di kecamatan dan desa khususnya di dapil V, membuat masyarakat tidak maju dan selalu terlambat mengetahui perkembangan informasi. Bahkan setiap kali kami melakukan reses dan musrenbang di desa maupun kecamatan pelosok, harapan masyarakat salah satunya mengenai terkait telekomunikasi. Masyarakat berharap kesenjangan informasi dan komunikasi melalui jaringan seluler bisa diatasi,” ucap Hairis Salamad.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menjelaskan bahwa wilayah Dapil lima sedikitnya terdapat 6 kecamatan yang meliputi puluhan desa di bawahnya yang mayoritas masih minim akses jaringan telekomunikasi. Saat ini pihaknya tengah memperjuangkan hak masyarakat untuk menggunakan layanan komunikasi publik tersebut agar merasakan hal yang sama seperti kebanyakan masyarakat di daerah perkotaan. (SOG)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!