DPRD KatinganKatingan

Bupati Ajak Masyarakat Minimalisir Terjadinya Karhutla

“Untuk itulah dalam pemadaman ini, paling tidak diharapkan dapat meminimalisir asap di daerah kita pada khususnya dan di Kalteng serta di darah lain pada umumnya,” kata Bupati Katingan Sakariyas SE didampingi Sekda Drs Nikodemus MM, saat memimpin langsung pemadaman karhutla di Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang, Jumat (13/9) siang.

 

 

KASONGAN – Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dan masyarakat, diminta  untuk minimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sejauh ini, upaya maksimal telah dilakukan untuk memadamkan karhutla yang telah menghabiskan puluhan hektar lahan pada beberapa desa dan wilayah kecamatan di Bumi Penyang Hinje Simpei.

“Untuk itulah dalam pemadaman ini, paling tidak diharapkan dapat meminimalisir asap di daerah kita pada khususnya dan di Kalteng serta di darah lain pada umumnya,” kata Bupati Katingan Sakariyas SE didampingi Sekda Drs Nikodemus MM, saat memimpin langsung pemadaman karhutla di Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang, Jumat (13/9) siang.

Dia mengungkapkan, jika karhutla akan berdampak luas bagi daerah dan masyarakat setempat. Salah satunya adalah terjadinya asap di mana-mana, dan itu akan berakibat buruk terhadap kesehatan masyarakat setempat pada khususnya dan masyarakat lainnya pada umumnya. “Penyakit yang utama dari dampak asap itu adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA),” terang Bupati.

Dampak lainnya karena asap ini, sebut Sakaryas, diantaranya terganggunya proses belajar-mengajar di semua sekolah, baik tingkat SD, SMP maupun SMA. “Lantaran asap pula, bisa mengganggu pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di jalan raya. Kalau dipaksakan menjalankan kendaraan di saat asap tebal, dikhawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” tuturnya.

Sehububungan dengan itulah, Sakariyas menghimbau pada seluruh lapisan masyarakat, agar tidak melakukan membakar lahan pertaniannya pada musim kemarau yang sudah berjalan dua bulan ini. Selain itu, jangan membuang punting rokok sembarangan dan melakukan pemadaman api sekecil apapun ketika menemukan di jalan-jalan. “Sehingga nantinya, tidak sampai menjalar ke mana-mana atau menjadi besar karena sulit untuk memadamkannya,” imbaunya.

Ikut dalam pemadaman karhutla di Desa Jahanjang yang sudah menghanguskan sekitar 75 hektar lahan ini, antara lain Sekda dan sejumlah kepala Satuan organisasi Perangkat daerah (SOPD) serta ratusan PNS.  Kemudian ada [ula anggota TNI dan Polri serta pihak kecamatan setempat. (tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!