DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Wakil Bupati Kotim Soroti Kesehatan Warga Terdampak Banjir

“Layanan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir harus tetap terpenuhi, dan hal ini juga perlu menjadi perhatian dinas terkait dalam mengerahkan petugas kesehatan untuk  memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang wilayahnya terdampak banjir,” tegas Irawati, Selasa (14/9/2021).

 

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati mengingatkan agar petugas kesehatan selalu memperhatikan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir. Hal ini perlu dilakukan mengingat potensi berbagai penyakit pada saat banjir perlu diantisipasi.

“Layanan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir harus tetap terpenuhi, dan hal ini juga perlu menjadi perhatian dinas terkait dalam mengerahkan petugas kesehatan untuk  memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang wilayahnya terdampak banjir,” tegas Irawati, Selasa (14/9/2021).

Irawati mengatakan, Pemkab Kotim ingin masyarakat tetap sehat meskipun pascabanjir melanda, dan jika ada yang sakit petugas kesehatan dilapangan supaya cepat tanggap dalam menanganinya. “Jika ada masyarakat yang sakit keras, segera dirujuk ke pusat layanan kesehatan kabupaten,” tegasnya.

Dia menyebutkan, pascabanjir para tenaga kesehatan selalu stanby dan secara mobile ke lokasi banjir untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

“Kemarin saya langsung mendapingi petugas kesehatansaat mengecek kesehatan warga,” kata Irawati.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi mengungkapkan, sekarang ini petugas kesehatan terus memantau kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir. Nakes memberikan pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas yang terkena dampak banjir 24 jam.

Menurutnya, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga dilakukan dengan sistim mobile yang dilakukan puskesmas. Semua itu dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan warga. Umar Kaderi mengaku, sampai saat ini belum ada laporan dari puskesmas terhadap tren kenaikan penyakit karena dampak dari banjir.

“Untuk persedian obat-obatan sekarang masih terpenuhi. Kami juga ada petugas piket yang melakukan koordinasi dengan petugas di lapangan,” terang Umar.

Dia mengimbau, bagi warga yang terdampak banjir agar tidak ragu mengakses posko kesehatan 24 jam ini. Supaya korban banjir tidak mengalami gangguan kesehatan maupun mencegah terjangkit penyakit pasca banjir surut.

“Warga tidak perlu ragu-ragu, silahkan mengakses layanan posko kami yang buka 24 jam,” tukasnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!