EDUKASI & RISTEKKotawaringin Timur
Guru Diminta Mengajar dengan Penuh Kelembutan
"Teknologi boleh berkembang dengan pesat tapi kebudayan juga tetap dijaga. Para guru harus tetap mengajar dengan kelembutan," katanya.
GERAKKALTENG.com – Sampit – Puluhan calon guru penggerak atau persisnya berjumlah 30 orang dan 6 orang praktik penggerak Kotawaringin Timur mengikuti lokakarya di salah satu hotel di Sampit, Sabtu 20 November 2021.
Airosilah, pembimbing dari Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam berpesan, para guru penggerak tidak meninggalkan budaya di tengah kemajuan teknologi seperti saat ini.
“Teknologi boleh berkembang dengan pesat tapi kebudayan juga tetap dijaga. Para guru harus tetap mengajar dengan kelembutan,” katanya.
Menurutnya, seorang guru penggerak harus meningkatkan kualitas. Demikian dengan cara guru yang berorientasi peningkatan pada proses dan hasil belajar oleh peserta didik.
Dikatakannya, saat ini, dunia pendidikan dinamis mengikuti perkembangan zaman. Sebab itu, guru sebagai elemen penting dalam pendidikan dituntut memiliki kepekaan, kemauan dan kemampuan untuk beradaptasi menghadapi perubahan-perubahan tersebut.
Tak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Ai itu menambahkan, calon guru penggerak bukan hanya menjadi pemimpin di masa mendatang namun juga sudah cita-cita awal yakni menjadi guru pertama dengan niat ikhlas untuk mengabdi.
“Kembali ke tugas mulia kita sebagai guru untuk mencerdaskan anak-anak kita. Silakan guru berkreasi, inovasi dan berikan kontribusi bagi daerah ini,” tutup Ai. (sog)