EDUKASI & RISTEK
10 Mahasiswa Magang Positif Covid-19
“Kemarin (Minggu), ada 4 anak magang lagi yang terdeteksi. Jadi sekarang totalnya sepuluh anak magang yang positif Covid-19,” kata Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotim, Rihel.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Sebanyak puluhan mahasiswa magang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diduga sehubungan dengan tugas magang mereka pada fasilitas kesehatan (faskes) tersebut.
Sesuai dengan pernyataan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bahwa rumah sakit merupakan tempat paling rawan terhadap penularan Covid-19. Tak hanya tenaga kesehatan (nakes), risiko ini juga mengancam bagi siapa saja yang kerap beraktivitas di rumah sakit.
“Kemarin (Minggu), ada 4 anak magang lagi yang terdeteksi. Jadi sekarang totalnya sepuluh anak magang yang positif Covid-19,” kata Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotim, Rihel.
Rihel menyebutkan, terdapat 37 mahasiswa magang di rumah sakit tersebut. 10 diantaranya dinyatakan positif Covid-19, sedangkan sisanya negatif. Para mahasiswa magang berasal dari universitas di Palangka Raya dan selama di Kota Sampit tinggal di kos-kosan.
Sehingga guna menghindari penularan virus dan kenyamanan sesama penghuni di lingkungan kos, para mahasiswa yang terpapar Covid-19 tersebut ditempatkan di rumah isolasi mandiri (isoman) yang disediakan Pemkab Kotim.
“Rumah isoma berlokasi di persimpangan Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Achmad Yani, di samping rumah jabatan bupati,” terangnya.
Karena keterbatasan kamar, maka beberapa pasien terpaksa bergabung dalam kamar yang sama. Hanya ada 4 kamar yang tersedia dengan kapasitas maksimal 2 orang per kamar, sedangkan jumlah pasien yang dirawat ada 10 orang. Namun, menurutnya hal ini tak menjadi masalah, sebab ke-10 pasien yang dirawat ini berada pada klaster yang sama dan terpapar dalam waktu yang bersamaan.
“Hampir bersamaan kenanya, paling cuma selisih beberapa hari ketika dites PCR,” ujarnya
Ia menambahkan, tak hanya di rumah sakit, kini paparan virus Covid-19 telah merambah ke seluruh lini, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, rata-rata di setiap OPD ada setidaknya ada 1 atau 2 orang yang positif Covid-19. Akan tetapi, sebagian besar menjalani isoman di kediaman masing-masing. (Rik/sog)