EDUKASI & RISTEK

108 Calon Guru Penggerak Bikin Bangga Kotim

“Kami sudah menemui Disdik Kotim dan menyampaikan terkait selesainya kegiatan workshop ini, kegiatan ini juga sebelum melalui proses panjang dengan berkoordinasi pada kepala sekolah masing-masing, ketua gugus, ketua KKG dan Disdik sendiri,” kata salah seorang Calon Guru Penggerak, Nia Pitriani pada Sabtu 12 Februari 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Sebanyak 108 guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil menuntaskan kegiatan Workshop kolaborasi aksi nyata budaya positif calon guru penggerak angkatan 4 Kotim.

Bahkan pihaknya telah menyampaikan secara langsung hal tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat guna tindak lanjut kegiatan berikutnya yaitu serah terima jabatan (sertijab) sebagai guru penggerak.

“Kami sudah menemui Disdik Kotim dan menyampaikan terkait selesainya kegiatan workshop ini, kegiatan ini juga sebelum melalui proses panjang dengan berkoordinasi pada kepala sekolah masing-masing, ketua gugus, ketua KKG dan Disdik sendiri,” kata salah seorang Calon Guru Penggerak, Nia Pitriani pada Sabtu 12 Februari 2022.

Disebutkannya, dari 108 guru tersebut tersebaar di beberapa gugus yaitu 40 guru yang tergabung dalam Gugus 1 Halilintar dan 68 guru tergabung di Gugus II Hapakat sebagai peserta di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini serta semua pihak yang mendukung sehingga kegiatan berjalan dengan lancar hingga selesai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KKG Halilintar Suhirman mengatakan, agar kedepannya diseminasi kegiatan calon guru penggerak dapat dirasakan oleh semua kalangan guru dan berharap banyak manfaatnya.

“Saya berharap calon guru penggerak dapat lagi berkunjung ke KKG di gugus-gugus lainnya dan di kecamatan yang lain,” tegasnya.

Diketahui, perwakilan Calon Guru Penggerak Kotim, Wagiman dan Nia Pitriani menghadap Kepala Disdik Kotim Suparmadi. Dalam kesempatan itu disampaikan progres yang telah dilalui para calon guru penggerak di wilayah itu. (Rik/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!