Kotawaringin Timur
Pasien Covid-19 yang Dirujuk ke Surabaya Wafat
"Hari ini kami mendapatkan informasi dari dokter RSUD dr Murjani Sampit, pasien yang dirujuk ke Surabaya tersebut telah meninggal dunia pada Rabu malam 9 Februari 2022," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi pada Kamis (10/2/2022).
GERAKKALTENG.COM – SAMPIT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Sabtu (5/2) lalu merujuk seorang pasien positif Covid-19 ke salah satu rumah sakit di Surabaya untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
“Hari ini kami mendapatkan informasi dari dokter RSUD dr Murjani Sampit, pasien yang dirujuk ke Surabaya tersebut telah meninggal dunia pada Rabu malam 9 Februari 2022,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi pada Kamis (10/2/2022).
Menurutnya pasien yang meninggal itu berjenis kelamin laki-laki berusia 74 tahun, Almarhum sempat dirawat sejak tanggal 3 Februari 2022, di RSUD dr Murjani Sampit.
Pihak keluarga meminta agar pasien tersebut dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya agar bisa ditangani lebih intensif. Atas pertimbangan tersebut dan memperhatikan kondisi pasien, pihak rumah sakit setuju pasien tersebut dirujuk.
“Almarhum dirujuk menggunakan pesawat Susi Air, yang berangkat melalui Bandara H Asan Sampit, sekitar pukul 10.00 WIB, Pasien dirujuk atas permintaan pihak keluarga, karena pasien memiliki komorbid atau penyakit penyerta sehingga perlu mendapat penanganan lebih intensif,” ujar Umar Kaderi.
Dirinya juga mengatakan meningkatnya penularan Covid-19 di Kabupaten Kotim harus menjadi perhatian serius semua pihak, dan menghimbau masyarakat agar wajib dijalankan Protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan virus mematikan tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat terutama memakai masker saat beraktifitas diluar rumah, dan menghindari kerumunan guna mencegah penularan virus mematikan itu,” tutupnya.
Untuk di ketahui jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kotim mengalami peningkatan hingga Rabu (9/2) ada 37 orang yang positif dan tiga orang diantaranya harus dirawat di RSUD dr Murjani Sampit. Sedangkan sisanya melakukan isolasi mandiri. (ib/sog)