EDUKASI & RISTEK
Peringati Hari Gizi Nasional, SMA Muhammadiyah Gelar Makan Buah
“Remaja yang mengalami anemia kerap kali terjadi karena kurangnya makanan bergizi, terutama pada perempuan. Tentunya kegiatan ini untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh mereka,” kata Umar Kaderi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, disela membuka guat tersebut, Jumat 11 Februari 2022.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Dalam rangka memperingati puncak Hari Gizi Nasional, Persatuan Ahli Gizi Nasional Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama seluruh pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Sampit melakukan aksi makan buah bersama.
Tidak hanya itu saja, usai makan buah bersama para pelajar juga meminum satu tablet pill penambah darah guna mengurangi resiko remaja mengalami anemia.
“Remaja yang mengalami anemia kerap kali terjadi karena kurangnya makanan bergizi, terutama pada perempuan. Tentunya kegiatan ini untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh mereka,” kata Umar Kaderi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, disela membuka guat tersebut, Jumat 11 Februari 2022.
Lanjutnya, para remaja dianjurkan setidaknya dalam satu minggu meminum satu tablet penambah darah agar tidak terkena anemia. Pasalnya di Indonesia remaja yang mengalami anemia tergolong tinggi atau cukup banyak.
“Untuk itu diharapkan melalui kegiatan hari gizi nasional ini, remaja khususnya para pelajar dapat memahami pentingnya makan makanan bergizi dan juga mengetahui kegunaan tablet penambah darah ini,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang siswa Anton mengatakan, ia bersama teman-temannya sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, apalagi diketahui mendapatkan buah-buahan gratis.
“Saya suka makan buah, terutama buah jeruk. Jadi saya semangat ikut kegiatan ini, selain menambah ilmu saya juga dapat makan buah gratis bersama teman-teman,” ujarnya.
Anton mengaku, sebelumnya belum pernah meminum tablet penambah darah lantaran tidak pernah merasa mempunyai gejala anemia.
“Alhamdulillah saya selalu sehat, kalau sakit cuma demam saja. Belum pernah sakit anemia,” imbuhnya. (Rik/sog)