DPRD Kalimantan TengahDPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya
Pasca Pandemi, Ekonomi Keluarga Penentu Ketahanan
Foto ilustrasi
Palangka Raya – Gelombang ketiga omicron yang terus melandai menjadi momentum dan kesempatan emas untuk mengejar kembali pemulihan perekonomian dan pembangunan yang sempat terhambat.
Disatu sisi, adanya pelonggaran dan relaksasi aturan oleh pemerintah dipercaya akan mempercepat pemulihan ekonomi pasca terpuruknya kondisi ekonomi semenjak gelombang pertama covid 19.
Akademisi Kalimantan Tengah , Sidik Usop, Selasa (15/03/2022) mengungkap, pengetatan yang selama ini terjadi tentu akan menimbulkan tekanan ekonomi yang dimungkinkan meledak dan menjadi bom waktu di kemudian hari.
Dengan pelonggaran dan rencana pemulihan ekonomi, nantinya akan muncul proses dan tahapan pemulihan dan kembalinya ekonomi dan situasi sosial masyarakat ke kondisi normal.
Ia mengingatkan bahwa kondisi ekonomi keluarga harus dipastikan sehat jika pandemic menjadi endemic. Ketahanan ekonomi keluarga menjadi kunci dan factor penting kekuatan dan ketahanan ekonomi regional dan nasional.
“Pemulihan ekonomi ini tidak seperti membalikkan tangan sehingga butuh proses, usaha, upaya, dan ide ide strategis , kreatif dan cerdas untuk mendongkraknya kembali”, jelasnya.
Sementara itu pengamat ekonomi Universitas Palangka Raya, Miar P Bakar menyebut, bahwa pemulihan ekonomi ini akan banyak tegrantung pada kondisi ekonomi global. Ia meyakini Indonesia sebagai negara yang berhubungan dengan negara lainnya tidak bisa berdiri sendiri dan independen.
Ia menyepakati bahwa semua perkembangan ekonomi ini akan berpengaruh banyak dari ide gemilang, strategi brilian atau terobosan dari pihak pelaku usaha dan pemerintah sendiri. “ Semua saling tergantung seperti mata rantai”, terangnya.
Pemulihan ekonomi di saatnya pandemic menjadi endemic memang menjadi momentum perbaikan dan pemulihan di berbagai hal termasuk pendidikan, pemerintahan, investasi, usaha, perdaganganan hingga tranportasi. Dengan demikian, segala upaya dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah nantinya patut didukung untuk mempecepat kondisi ke arah semula.
(AW/ST)