EDUKASI & RISTEK
Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Gadget Anak
“Saat ini anak menggunakan gadget sudah menjadi hal yang lumrah. Namun disamping itu juga pola asuh orangtua menjadi ekstra dalam mengawasi anaknya saat menggunakan gadget. Terutama bagi siswa yang lulus dan akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya,” ujarnya.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Orangtua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Mentawa Baru Hulu diminta untuk lebih mengawasi anak-anak di zaman yang semakin canggih atau era modern ini.
Kepala SDN 6 MB Hulu, Kirno saat melepas siswa kelas VI mengatakan, kegiatan belajar dengan teknologi digital ini tentunya harus tetap dengan pengawasan orangtua. Mengingat kemudahan informasi yang dapat diakses tanpa batas, hal ini sejatinya sangat baik, namun juga terdapat ancaman yang bisa saja menjadi dampak buruk pada perilaku anak.
“Saat ini anak menggunakan gadget sudah menjadi hal yang lumrah. Namun disamping itu juga pola asuh orangtua menjadi ekstra dalam mengawasi anaknya saat menggunakan gadget. Terutama bagi siswa yang lulus dan akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya,” ujarnya.
Dirinya juga berpesan agar siswa yang telah dilepas itu untuk tetap semangat dan terus berjuang dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Karena masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh anak-anak tersebut.
“Ada sebanyak 67 siswa yang dilepas. Saya harap mereka bisa melanjutkan semua ke jenjang selanjutnya. Karena masa depan yang cerah ditentukan sejak dini,” imbuhnya.
Sementara itu, Fitri salah satu orangtua murid mengatakan, dirinya merasa lega karena anaknya telah menyelesaikan pendidikan dasar dan melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Namun dirinya juga akan lebih melakukan pengawasan yang ketat terhadap anaknya. Karena tantangannya akan bertambah apalagi di era digital yang semua informasi dengan mudah diakses oleh anak.
“Saya sebagai orangtua juga telah mempersiapkan anak saya untuk masuk ke jenjang lebih tinggi. Dan kami telah berpatokan dengan sekolah yang akan kami tuju terutama dari segi prestasi, mengikutkan lomba dan belajar lebih giat lagi. Dan itu modal untuk masuk sekolah yang kita tuju. Selain itu pengawasan ketat juga akan kami lakukan agar anak tidak salah dalam bergaul,” sebutnya.
Meski dirinya belum mengetahui pasti nilai kelulusan anaknya karena belum ada pengumuman dari pihak sekolah, namun dirinya yakin nilai yang dicapai memuaskan karena sejauh ini anaknya selama di bangku sekolah memiliki prestasi yang cukup baik.
“Kalau untuk nilai kelulusannya saya belum tahu karena setelah kegiatan perpisahan diumumkan tapi saya yakin anak saya lulus dengan nilai yang baik,” imbuhnya.
Sedangkan Axel Giovani salah satu murid kelas VI SDN 6 MB Hulu mengungkapkan rasa sedih dan senang yang bercampur jadi satu. Pasalnya dirinya harus berpisah dengan teman-teman yang menemani selama enam tahun. Namun ia juga bahagia karena dapat merampungkan pendidikan tingkat dasar dan melanjutkan ke SMP.
“Harapan saya, bisa lebih giat belajar dan mendapatkan nilai yang bagus untuk menggapai cita-citanya. Saya memilih SMP di sini saja karena selain mutunya sekolah di Kotim sudah bagus juga tidak jauh dari orang tua,” tutupnya. (Rik/Sog)