Barito Timur

Kasus Nihil, Dinkes Bartim Mulai Antisipasi Gagal Ginjal Akut Misterius

Foto : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, dr. Jimmi WS Hutagalung.

Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Barito Timur mengambil langkah antisipasi terkait merebaknya kasus gagal ginjal akut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, Jimmi WS Hutagalung, mengatakan pihaknya meningkatkan pengawasan terkait hal ini.

“Jika anak demam sebaiknya dibawa ke dokter. Kalau memang belum sempat ke dokter, anak di kompres dulu untuk menurunkan demam,” ucap Jimmi WS Hutagalung, Jumat (21/10/2022).

Selain itu Dinkes Barito Timur menghimbau agar orang tua tidak sembarangan memberikan obat kepada anak tanpa rekomendasi dari dokter.

Dalam keterangan Jimmi, bahwa informasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menyebutkan bahwa penyebab ginjal akut diduga karena penderita mengkonsumsi obat yang mengandung campuran kandungan senyawa etilon glikol dan dietilen glikol yang umumnya ditemukan pada campuran parasetamol cair.

“Nah, apabila kandungan senyawa etilon glikol dan dietilen glikol itu pada obat tidak boleh digunakan,” katanya.

Selain itu, dinas kesehatan meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat mengenai hal itu.

“Jangan langsung diberi, mohon diedukasi sampai ada pemberitahuan berikut dari BPOM, Kementerian Kesehatan dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia),” katanya.

Sekedar informasi, hingga 18 Oktober 2022, Kemenkes mencatat ada 206 kasus yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia, 99 penderita diantaranya meninggal dunia. (ags)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!