Barito Timur
Penyebab Tamsil Lambat Cair Ini Kata Sekda
Foto : Sekertaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar.
Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Sekertaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar, memberikan penjelasan terkait keterlambatan pencairan dana Tambahan Penghasilan (Tamsil) bagi para pegawai lingkup Pemkab Barito Timur.
“Kita sudah berupaya melengkapi seluruh persyaratan yang diberikan oleh kementerian, saya sudah sampai ke kementerian juga masih ada kekurangan, hari jumat kemaren masih ada lagi,” kata Sekda, Rabu (2/11/2022).
Panahan mengatakan, dirinya meminta dukungan kepada seluruh kepala perangkat daerah sebab sekitar 10.000 halaman data dalam bentuk file PDF yang sudah dilengkapi ternyata masih ada kekurangan pada Analisis Beban Kerja (ABK).
“Jadi saya minta perhatian seluruh kepala OPD dan kemaren saya sudah perintahkan melalui bagian organisasi untuk kasubag kepegawaian masing-masing OPD berkoordinasi dengan kepala bagian organisasi bekerja di sana untuk secepatnya menyelesaikan ABK,” ujar sekda.
“Jadi ada yang memang kurang karena ini juga kurang perhatian dari kawan-kawan, beban kerjanya ada yang lebih besar punya kasubag dibanding kabidnya, oleh karena itu kemaren saya minta melalui bagian organisasi untuk segera memperbaiki kembali mudah-mudahan hanya itu saja dan kalau itu sudah selesai akan ada rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri khususnya tingkat direktorat,” katanya.
Kemudian, rekomendasi dari kementerian tersebut nanti akan dibawa menuju provinsi untuk menyelesaikan pembuatan peraturan bupati.
Ditegaskan Panahan Moetar, bahwa pemerintah daerah tidak sengaja menunda pembayaran tamsil, melainkan karena rekomendasi dari kementerian yang belum juga turun.
“Tidak sama sekali (menunda pembayaran tamsil), kawan-kawan yang berbicara di medsos selama ini tidak mengetahui proses dan prosedur, nah kita tidak juga mau yang melanggar prosedur itu, kalau kita melanggar prosedur itu maka ada berbagai macam saksi termasuk penundaan transfer pusat, itu yang kita tidak ingin terjadi seperti itu,” jelasnya.
Dirinya menargetkan masalah tersebut akan segera diselesaikan dalam bulan November ini dan tamsil ASN akan segera dibayarkan.
“Sampai kapanpun kalau saya pribadi targetkan bulan ini harus clear dan terbayar mudah-mudahan seperti itu bulan ini karena kita harus menyiapkan dasar hukumnya untuk bisa menyelesaikan peraturan bupati itu,” kata sekda lagi.
“Bersabar saja, dan ini pasti akan terbayarkan,” ungkapnya. (ags)