DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya

Pengelolaan Sampah Harus Lebih Responsif

Foto : Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung

GERAKKALTENG.com – Palangka Raya – Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung memberikan apresiasi atas upaya pemerintah kota dalam menangani masalah persampahan. Namun begitu hendaknya upaya penanganan sampah tersebut kedepan bisa lebih responsif dilakukan.

Memang sejauh ini kata dia, banyak depo sampah mini dan depo sampah utama (besar) telah terbangun oleh Pemko Palangka Raya melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Palangka Raya, sehingga sangat bermanfaat dalam hal pengelolaan sampah.

“Nah, keberadaan depo sampah mini dan depo sampah utama ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi permasalahan persampahan,” ungkapnya, Jumat (13/1/2023).

Menurut Nenie, selaku wakil rakyat maka pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah dalam menambah sarana dan prasaranan (sarpras) penanggulangan sampah.

Terlebih sudah ada upaya mengganti bak sampah menjadi depo. Maka itu, tata kelola yang baik, harus dimulai dari fasilitas yang memadai.

Disisi lain ungkap srikandi DPRD Palangka Raya dari Fraksi PDI Perjuangan di Kota Cantik ini, pemerintah harus mempunyai target atau jumlah depo maksimal yang harus dibangun, agar bisa menanggulangi tumpukan sampah yang masih kerap terlihat di tempat pembuangan sementara (TPS).

Hingga saat ini kata dia, Pemerintah Kota Palangka Raya baru memiliki beberapa saja depo sampah yang besar. Sedangkan untuk depo sampah yang kecil juga masih perlu penambahan.

“Alangkah baiknya pemerintah memiliki target dalam membangun depo sampah, sehingga dapat memenuhi dan menampung volume sampah yang ada,”cetusnya.

Selebihnya Nenie mengatakan, keberadaan depo sampah bisa menjadi sarana edukasi mengatasi masalah persampahan. Namun, keberadaan depo sampah ini nantinya tak cukup sekedar dibina, tapi harus didampingi secara berkelanjutan.(VD)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!