HEADLINEKalimantan Tengah

Terkait Penjarahan Kebun Sawit, Ini Ujar Rawing Rambang

"Penjarahan yang marak di perkebunan sawit sangat memprihatinkan. Diperlukan keterlibatan semua pihak dengan segera untuk mengatasi masalah ini dan menjaga keberlanjutan perkebunan serta keamanan masyarakat sekitar," katanya

FOTO : Ir. Rawing Rambang (kiri) saat foto bersama mantan gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang pada suatu acara.

GERAKKALTENG.com – PALANGKA RAYA – Ir. Rawing Rambang menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antara perusahaan dan masyarakat guna mengatasi penjarahan perkebunan kelapa sawit di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.

Mantan Kepala Dinas Perkebunan Pemprov Kalteng tersebut menuturkan bahwa pencurian dan penjarahan di kawasan perkebunan kelapa sawit Kalimantan Tengah memang menjadi perhatian serius. Rawing Rambang yang juga pengamat perkebunan itu merasa prihatin dan berharap adanya peran aktif semua pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Penjarahan yang marak di perkebunan sawit sangat memprihatinkan. Diperlukan keterlibatan semua pihak dengan segera untuk mengatasi masalah ini dan menjaga keberlanjutan perkebunan serta keamanan masyarakat sekitar,” katanya pada suatu acara di UPT Taman Budaya Jalan Temanggung Tilung Palangka Raya, Jumat (19/1/2024).

Tindakan penjarahan atau pencurian tidak dapat dibenarkan dan harus ditindak tegas oleh aparat berwenang. Dia menekankan pentingnya keterlibatan dan kejelian pemerintah, mengingat masalah tersebut mungkin berkaitan dengan faktor kemiskinan.

“Sepakat, tindakan penjarahan dan pencurian tidak dapat dibenarkan. Perlu tindakan tegas. Keterlibatan pemerintah sangat penting, mengingat kemungkinan adanya faktor kemiskinan yang dapat menjadi penyebab munculnya perilaku tersebut,” tuturnya.

Dia meyakini bahwa kondisi akan menjadi lebih kondusif jika kesejahteraan masyarakat sekitar perkebunan dapat ditingkatkan.

“Pentingnya kordinasi antara pengusaha, masyarakat, dan pemerintah untuk mengatasi kasus ini sangat disoroti. Evaluasi oleh pemerintah juga diperlukan mengingat kejadian yang berulang. Keselamatan situasi dapat terwujud dengan kesejahteraan masyarakat yang diperhatikan secara baik,” tutupnya. (Tim/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!